Liga Desa Sumberejo 2023, Pererat Kerukunan Warga untuk Membangun Ekosistem Sepak Bola Kota Batu

Pembukaan Liga Desa Sumberejo 2023 dihadiri Ketua Askot PSSI Kota Batu, Ganis Rumpoko dan Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman. (MVoice/istimewa).

MALANGVOICE– Masyarakat tumpah ruah memadati Lapangan Gelora Sumberejo Kota Batu. Mereka ingin secara langsung menyaksikan kemeriahan pembukaan Liga Desa Sumberejo 2023 yang digelar pada Sabtu (22/7) sore.

Liga Desa Sumberejo berlangsung mulai 22 Juli hingga 27 Agustus nanti. Kompetisi ini diikuti 16 klub perwakilan masing-masing dusun di Desa Sumberejo. Pembukaan Liga Desa Sumberejo dihadiri Ketua PSSI Kota Batu, Ganis Rumpoko serta Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman.

Kades Sumberejo, Rianto menuturkan, Liga Desa Sumberejo merupakan salah satu rangkaian memeriahkan Selamatan ke-113 Desa Sumberejo. Ia menambahkan, kompetisi ini digelar rutin setiap tahun. Kali ini sudah menginjak tahun ke-16 penyelenggaraan.

“Tujuan utamanya untuk merekatkan kerukunan masyarakat, terutama generasi muda Desa Sumberejo,” ujar Rianto.

Baca juga:
Cegah Penyelundupan Manusia Melalui Kapal Kargo, Keimigrasian Gelar Rakor TPPO

Muncul Tambang Ilegal, Polres Malang Pastikan Tidak Ada Anggota Polri Terlibat

Geliatkan Sepakbola di KWB, PSSI Askot Batu Gelar Batu Super Cup 2023

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman mengapresiasi penyelenggaraan Liga Desa Sumberejo. “Sebagai bagian dari masyarakat Desa Sumberejo, saya mendukung kegiatan ini. Sebuah proses memajukan persepakbolaan di Kota Batu mulai dari level bawah, salah satunya kompetisi di tingkat desa,” urai politisi PKB itu.

Nurrochman menegaskan, gencarnya kompetisi mulai tingkat bawah membawa dampak terhadap ekosistem sepak bola yang berkualitas di Kota Batu. Sehingga menciptakan regenerasi dalam mencetak talenta-talenta muda di bidang olahraga ini.

“Kompetisi semacam ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi desa-desa lain. Sehingga berdampak menyeluruh untuk pesepak bola di Kota Batu. Selain itu, diharapkan pula penyelenggaraan kompetisi dikemas secara profesional agar memajukan ekosistem sepak bola di Kota Batu,” papar Nurrohman.(der)