Libur Lebaran, Sepuluh Ribu Penumpang Kereta Api Turun di Malang

Penumpang yang menunggu kedatangan Kereta Api, di stasiun Kota Baru Malang, (MG2).

MALANGVOICE – Mobilitas masyarakat selama libur lebaran Idulfitri 1443 Hijriah cukup tinggi. Hal tersebut bisa dilihat dari penggunaan moda transportasi umum.

Berdasarkan data milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, sejak tanggal 3 Mei hingga 6 Mei 2022, tercatat ada 10.503 penumpang yang turun di stasiun Kota Baru Malang.

“Sedangkan untuk penumpang yang berangkat di waktu yang sama sebanyak 9.306 orang,” ujar Luqman Arif selaku Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Jumat (6/5).

Namun, tingginya jumlah pengguna transportasi kereta api itu, tidak bisa dibandingkan dengan tahun-tahun lalu. Sebab, pada tahun 2020 dan 2021 PT KAI tidak menyediakan angkutan lebaran.

“Selama pandemi Covid-19 mulai tahun 2020 lalu, baru tahun 2022 ini KAI menyediakan angkutan lebaran,” kata Luqman.

Sementara itu, Luqman menyampaikan jumlah total penumpang yang naik dan turun di stasiun Kota Baru Malang sejak 22 April 2022, tercatat ada sebanyak 29.116 orang naik dan 21.602 orang yang turun di stasiun Kota Baru Malang.

“Paling banyak penumpang turun di stasiun Kota Baru Malang pada 6 Mei 2022. Ada sebanyak 2.603 orang,” terangnya.

Karena masih berada di situasi pandemi Covid-19, setiap orang yang menggunakan moda transportasi kereta api diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Perlu diketahui, Kereta Api yang berangkat dari Stasiun Kota Baru Malang diantaranya adalah Tawang Alun, relasi (Malang – Ketapang), Kertanegara, relasi (Malang – Yogyakarta – Purwokerto).

Kemudian, Matarmaja, relasi (Malang – Pasarsenen), Jayabaya, relasi (Malang – Surabaya – Pasarsenen), Gajayana, relasi (Malang – Gambir), Brawijaya, relasi (Malang – Gambir) dan Malabar, relasi (Malang – Bandung).