Lesbumi NU Kota Malang bersama Ponpes Al Hayatul Islamiyah Tanam Ratusan Bibit dan Ribuan Benih Ikan

MALANGVOICE – Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Kota Malang menggelar Festival Sekarbanjar 2024.

Gelaran festival tahun ke-2 ini mengusung tema ekosistem lingkungan air menggandeng warga RW 07 Genting Merjosari, Pondok Pesantren Karanggenting, dan Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang.

Sesuai tema ekosistem lingkungan air dan komitmen menjaga lingkungan, Lesbumi NU Kota Malang dan Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang bersama-sama melakukan penanaman pohon dan tebar benih ikan di Kali Amprong, sungai di area sekitar Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah, Jumat (20/09).

Baca Juga: Ribuan Anak PAUD dan TK se-Kota Malang Gembira Ikuti Senam Bersama Gebyar Kreasi

Rapimcab Gerindra Kota Malang, Satukan Frekuensi Menangkan Wali Tanpa Black Campaign

Penanaman pohon dihadiri Wakil Sekretaris PCNU Kota Malang Dr. H. Muhammad Yunus; Ketua YPP Al-Hayatul Islamiyah Dra. Hj. Anik Zulaichah; Rois Syuriah MWC NU Kedungkandang KH. Ali Ma’mun; Anggota DPRD Kota Malang Abd. Wahid; Ketua Lesbumi NU Kota Malang Fathul H. Panatapraja; Ketua LBM NU Kota Malang Ustad Abdul Qodir; Kepala Sub Divisi Wilayah Brantas 1 PJT I Doni Trio Prabowo; Babinsa Kedungkandang Pelda Hadi Sutoyo, dan tokoh masyarakat sekitar.

Wakil Sekretaris PCNU Kota Malang Dr. H. Muhammad Yunus menyatakan, pentingnya menjaga lingkungan sudah dijamin dalam Undang-Undang Dasar. Karena pada dasarnya, manusia membutuhkan air dan udara bersih. Manusia menurutnya harus bersahabat dan cinta pada lingkungan.

“Agar tidak menjadi kufur terhadap pemberian Tuhan, kita harus menjaga dan melestarikan alam agar bumi senantiasa sehat dan lestari,” jelasnya.

Lesbumi dan Al-Hayatul Islamiyah menanam 100 bibit pohon, mulai bibit jeruk, nangka, ketapang, sawo, bambu, palm putri dan lainnya. Sedangkan 1.000 benih ikan yang ditebar, kesemuanya adalah ikan nila merah. Ikan tersebut dimungkinkan sebagai ikan endemik dari Kali Amprong.

Tidak hanya penanaman pohon dan tebar benih ikan, Panitia Festival Sekarbanjar juga melakukan ziarah kubur mulai pukul 06.00 pagi di makam KH. Malik, Mbah Patok Galih, dan makam KH. Abd. Aziz pendiri Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang.

Acara juga dilanjutkan dengan Seminar Kebangsaan dan Wawasan Fiqih Lingkungan, dengan narasumber Ketua LBM NU Kota Malang Ustad Abdul Qodir, Kepala Sub Divisi Wilayah Brantas 1 PJT I Doni Trio Prabowo, Babinsa Kedungkandang Pelda Hadi Sutoyo.

Baca Juga: Komnas Perempuan Mencatat Selama 2023 Ada 409.975 Kekerasan Terhadap Perempuan, Jadi Bahasan di Konferensi PdP IV

Jumlah DPT Pilkada 2024 Kota Batu Ditetapkan Sebesar 166.942 Pemilih

Ketua YPP Al-Hayatul Islamiyah Dra. Hj. Anik Zulaichah mengapresiasi kegiatan Festival Sekarbanjar yang digagas Lesbumi NU Kota Malang. Pihaknya berharap kegiatan yang digelar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat memberikan manfaat pada lingkungan sekitar dan berdampak luas.

Sementara Ketua Pelaksana Festival Sekarbanjar Fajrus Sidiq menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara, khususnya warga sekitar Kali Amprong, Pesantren Al-Hayatul Islamiyah, dan warga RW 07 Genting Merjosari, juga para sponsor dan donatur yang membantu Festival Sekarbanjar 2024.

“Ini merupakan bentuk kerja sama yang bagus. Dengan merawat lingkungan sekitar bisa berdampak positif ke masyarakat,” ujar Fajrus.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait