Lembaga Pendidikan Sektor Fundamental Menanamkan Nilai-nilai Antikorupsi

MALANGVOICE– Peningkatan kualitas pendidikan mutlak perlu digarap dalam menghadapi bonus demografi guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Sektor pendidikan berada pada tataran fundamental sehingga sangat strategis sebagai sarana pengembangan potensi peserta didik.

Hal ini sekaligus membentuk karakter peserta didik melalui proses internalisasi nilai-nilai moral, salah satunya menguatkan subtansi pendidikan antikorupsi kepada pelajar sejak dini.

Hal penting lainnya yakni menyangkut tata kelola sektor pendidikan agar berjalan transparan dan akuntabel dalam dalam pengelolaan anggaran dan perumusan kebijakan pendidikan. Sehingga dapat menghindari penyimpangan dan penyelewengan pada anggaran pendidikan. Karena itu, Pemkot Batu menggas bimtek nilai-nilai antikorupsi di sektor pendidikan. Guna menunjang pelayanan publik prima dan akuntabilitas tata kelola keuangan negara.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, sektor pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan bangsa. Namun mencerdaskan bangsa saja dirasa tidak cukup, tetapi bagaimana mencerdaskan anak bangsa tanpa korupsi.

“Kurikulum antikorupsi dan teladan dari para pendidik menjadi sebuah bagian penting dalam mencegah korupsi di sekolah. Karena itu, kami berharap di jajaran pendidikan tidak ada lagi korupsi. Semua harus berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan,” tutur Aries.

Baca juga:
Kota Batu Targetkan IPM Tumbuh 80,00 di Tahun 2024

Bantu Digitalisasi Sekolah, Bank Muamalat Kerja Sama dengan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal PDM Kota Probolinggo

Median Jalan Kayutangan dan Depan PLN Segera Dibongkar

Wahyu Hidayat Minta Perbaikan Lubang di Jalan Bandung Dipercepat

Kejaksaan Gelar Pulbaket Indikasi Dugaan Korupsi Instansi Pemerintah dan Universitas di Malang

Dia menambahkan, anak-anak akan selalu mendengar dan mencontoh apa yang dilakukan para guru. Oleh karena itu, para guru harus menjadi teladan. Terutama dalam hal pencegahan korupsi. Upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan sejak dini. Salah satu caranya dengan selalu bersyukur dan menerapkan gaya hidup sederhana.

“Di lingkungan sekolah, anak-anak didik akan selalu mencontoh apa yang dilakukan para guru dan kepala sekolah. Sehingga dalam memberikan contoh yang baik kepada peserta didik. Akan memberikan dampak positif kepada mereka,” imbuhnya.

Bimtek itu merupakan bagian dari Road Show Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 yang dilaksanakan oleh KPR RI. Para pesertanya diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan perwakilan guru dari tingkat SD, SMP/MTS dan SMA/SMK sederajat se-Kota Batu.

Dengan mendatangkan sejumlah narasumber berkompeten, diantaranya adalah Kepala Satgas Pencegahan Direktorat dan Supervisi Wilayah III KPK RI, Irawati dan Asisten Madya Ombusman RI Perwakilan Jatim, Triyoga Muhtar Habibi.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini dengan hadirnya para narasumber tersebut. Dapat memberikan motivasi kepada jajaran pendidikan. Untuk selalu melaksanakan tugas tanpa korupsi,” harapnya.

Lebih lanjut, upaya anti korupsi di sektor pendidikan harus menjadi tanggungjawab bersama. Mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam sektor pendidikan.

“Dengan terciptanya tata kelola yang baik dalam pencegahan korupsi. Maka pendidikan dapat berkembang dengan lebih baik dan memberikan manfaat positif bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya,” pungkas Aries.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait