Larita Bakkery Setiap Hari Dikunjungi 100 Wisatawan

Pembeli di Larita Bakkery Batu (fathul)

MALANGVOICE – Larita Bakkery di Jalan Diponegoro, Kota Batu, diminati banyak pembeli. Hampir setiap saat pembeli berdatangan dan mendongkrak tingkat penjualan.

Leader Larita Bakkery, Zenja Priyo, mengatakan toko rotinya sudah memiliki 10 cabang berpusat di Surabaya. Di Malang ada tiga cabang, yakni Batu, Dieng, dan Sawojajar.

“Prospek di Kota Batu sangat menjanjikan. Apalagi di sini dijadikan kota wisata sehingga kami mengandalkan wisatawan usai jalan-jalan,” ungkap pria asli Kediri ini.

Larita Bakkery sudah cukup dikenal. Setidaknya ada 100 pembeli datang setiap harinya. Belum lagi weekend, tentunya pembeli ikut naik.

“Kalau detil apa saja yang dibeli, rekapannya langsung ke pusat,” tambah Zenja saat ditanya jumlah kue yang disukai.

Larita Bakkery Batu (fathul)
Larita Bakkery Batu (fathul)

Di sini, penikmat roti dan kue bisa mendapatkan berbagai rasa. Baik varian bread, traditional snack, hingga cookies. Harganya pun bermacam-macam dan tentunya pas dikantong.

“Kami buka harga mulai Rp 3 ribu untuk roti berbagai rasa, ada donat mulai Rp 3,5 ribu, traditional snack juga Rp 3 ribu, kemudian moccadom dan cheesedom Rp 10 ribu. Kalau kue tart untuk ultah, standar Rp 180 ribu,” tandas lulusan ilmu peternakan ini.-