Lantai II Rumah di Desa Bulukerto Kota Batu Hangus Dilalap Jago Merah, Kerugian Capai Ratusan Juta

Lantai dua bangunan rumah di Desa Bulukerto hangus terbakar. Diduga api berasal dari arus pendek listrik. (istimewa)

MALANGVOICE – Sebuah bangunan rumah berlantai dua dilalap api. Insiden kebakaran terjadi di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Senin malam (23/5).

Seorang warga, Purtaji mengatakan, api sudah terlihat membesar pada pukul 18.30. Kobaran api menghanguskan hampir seluruh ruangan di lantai dua. Bagian atap bangunan juga rusak parah akibat peristiwa itu.

“Penyebabnya nggak tahu, tiba-tiba warga sudah ramai pas melihat api yang sudah membesar,” ujar dia.

Tim Pemadam Kebakaran tiba ke lokasi 10 menit kemudian. Terlihat ada sekitar lima mobil armada yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Tepat pukul 20.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Petugas pun melakukan pembasahan bangunan untuk memastikan api betul-betul padam.

“Beruntung segera padam dan tak merembet ke bangunan sekitar. Itu rumah milik Bu Sutik. Rumah sekaligus tempat jualan sayur mayur,” tutur Purtaji.

Ia mengatakan, sebelum petugas tiba di lokasi, penghuni rumah mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tak membuahkan hasil karena api semakin membesar.

“Tadinya, anak-anak Bu Sutik juga berusaha menyiram tapi api sudah terlanjur besar. Pemiliknya tadi juga sempat syok,” ujar dia.

Salah satu penghuni rumah, Raden mengatakan, api muncul dari bawah meja televisi yang berada di lantai dua bangunan.

“Muncul tiba-tiba apinya. Saat itu saya ada di atas. Terus orang-orang teriak menyuruh segera turun,” ujar Raden.

Diperkirakan kerugian materi akibat kejadian ini mencapai Rp250 juta. Api menghanguskan hampir seluruh ruangan di lantai atas.

Kapolsek Bumiaji, AKP Suyatno mengatakan, peristiwa kebakaran ini diperkirakan karena arus pendek listrik.

Ia menuturkan Tim Inafis Polres Batu diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memastikan penyebab kebakaran.

“Tim masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pastinya. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya,” pungkas Suyatno.(end)