Lampaui Target, BP2D Kota Malang Tegaskan Perencanaan Sesuai Aturan

BP2D Tembus Target Tahunan

BP2D tetap membuka pelayanan rutin seperti biasa pada jam kerja meski target telah terpenuhi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT, merespon sejumlah komentar dan opini miring terkait perencanaan target pajak. Dia menampik anggapan bahwa terlampauinya target tersebut dikarenakan salah perencanaan.

Pria yang akrab disapa Sam Ade d’Kross ini membeberkan, perencanaan dilakukan sesuai arahan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jatim. Dikatakan dua institusi itu selama ini telah bermitra dengan BP2D Kota Malang.

Dari arahan itu, Ade menegaskan, penetapan target harus melalui kajian ilmiah sesuai aturan dan harus bisa dipertanggungjawabkan. “Maka kami sudah menggandeng konsultan independen dalam rangka kajian penelitian target tersebut sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,” urai mantan Kabag Humas Setda Kota Malang ini.

Terpisah, Sekda Kota Malang, Wasto, turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. Dua mengaku salut atas kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sebelumnya bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) ini.

“Salut. Bahkan masih di bulan November, capaiannya sudah melebihi 100 persen. Tentu ini semua tak lepas dari kerja keras segenap awak BP2D sepanjang tahun serta sinergi dan partisipasi para stakeholder Wajib Pajak,” puji Wasto.

Meski demikian, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang tersebut memberi imbauan khusus kepada BP2D dan warga Kota Malang, utamanya para Wajib Pajak. Ditegaskan, selama Desember nanti BP2D harus tetap produktif dalam hal kinerja serta optimal dalam melakukan pelayanan prima terhadap masyarakat.

“Di sisi lain, masyarakat juga jangan mengesampingkan kewajiban perpajakan daerahnya. Karena penerimaan uang pajak bermuara untuk kepentingan masyarakat Kota Malang juga. Nanti juga dikembalikan dalam bentuk program-program dan proyek pembangunan untuk memajukan Kota Malang serta demi kemakmuran masyarakat Bhumi Arema,” seru Wasto.(Coi/Yei)