Lagi, Angin Kencang Tumbangkan Tiga Pohon di Kepanjen

Petugas PMI Kabupaten Malang saat melakukan evakuasi pohon tumbang. (Istimewa/PMI)

MALANGVOICE – Tiga pohon tumbang saat hujan deras disertai angin yang mengguyur wilayah Kepanjen. Dua pohon di Desa Curungrejo dan satu pohon di Desa Panggungrejo tumbang usai tak kuasa menahan “gempuran” angin kencang pada Rabu (30/1).

Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Karena saat itu jalanan sepi dan tidak ada kendaraan yang melintas.

“Sama sekali tidak ada korban. Hanya mengganggu arus lalu lintas, karena kendaraan tidak bisa melintas tertutup pohon tumbang itu,” ujarnya.

Penyebab pohon tumbang diduga karena akarnya sudah tidak kuat. Terlebih, pohon itu tumbuh di pinggir sungai.

“Selain karena akarnya yang tidak kuat dan rapuh, juga lantaran angin cukup kencang. Sebab pohon yang ada di pinggir jalan raya, sejenis trembesi tidak memiliki akar tunjang yang kuat,” jelasnya.

Agar arus lalu lintas bisa kembali normal, tim PMI Kabupaten Malang langsung terjun ke lokasi. Menggunakan gergaji mesin, personil PMI langsung memotong dan membersihkan pohon yang tumbang tersebut. Arus mulai lancar sekitar satu jam pasca kejadian pohon tumbang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono, menyampaikan pihaknya sudah mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak berteduh di bawah pohon.

“Ketika hujan deras dan angin, pengguna jalan lebih baik menepi dengan mencari tempat aman. Jangan berteduh di bawah pohon, karena rawan tumbang,” tandasnya. (Hmz/Ulm)