MALANGVOICE – Menyambut Idulfitri 1443 Hijriah, Bank Indonesia (BI) Malang membuka layanan penukaran uang secara drive thru dengan kuota 300 orang per hari.
Penukaran uang secara di area parkir Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) itu berlangsung selama empat hari sejak Senin (25/4) hingga Kamis (28/4) mendatang.
Terlihat di hari pertama pelayanan penukaran uang drive thru itu animonya cukup tinggi. Masyarakat mengantre mendapatkan layanan dengan tetap di atas kendaraan.
Kepala Perwakilan Kantor BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan, layanan penukaran uang secara drive thru ini hanya berlangsung mulai pukul 10.00 sampai 12.00 siang.
“Uang yang bisa ditukarkan itu juga dibatasi. Maksimal yang bisa ditukarkan sebesar Rp3,8 juta yang terdiri dari pecahan Rp1000 hingga Rp 20.000,” ujarnya.
Samsun menambahkan, bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan penukaran uang drive thru harus mendaftar melalui aplikasi PINTAR dengan alamat https://pintar.bi.go.id.
“Setelah mendaftar melalui aplikasi PINTAR. Penukar wajib menunjukkan bukti KTP dan bukti pendaftaran secara online sebelum memasuki area layanan Drive Thru,” kata dia.
Selain melalui layanan drive thru, penukaran uang juga bisa dilakukan di loket perbankan sebanyak 100 titik dan loket Perbarindo sebanyak 39 titik.
Titik-titik penukaran itu tersebar di Malang Raya, Kota/Kabupaten Pasuruan, dan Kota/Kabupaten Probolinggo.
“Kalau di bank batas tukarnya hanya Rp3,7 juta, karena pecahan terkecil Rp2000. Berbeda dengan batas tukar layanan Drive Thru yang menyediakan pecahan Rp1000,” terang Samsun.
Sementara itu, Novitasari salah satu mahasiswa yang melakukan penukaran uang menggunakan sistem Drive Thru, mengaku sangat terbantu dengan layanan tersebut.
“Meski lewat aplikasi pintar itu nggak susah dan ribet. Menurut saya ini lebih membantu mempermudah penukaran uang,” ujarnya.
Novi pun berharap mendatang layanan penukaran uang Drive Thru ini bisa diperbanyak dan disebar di beberapa titik wilayah Kota Malang.
“Ya harapannya bisa semakin banyak jadi lebih mudah dijangkau dan nomor antreannya kalau bisa diperbanyak,” pesannya.(end)