MALANGVOICE– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kota Malang dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif saat berkunjung ke Malang Creative Center (MCC), Selasa (29/4).
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, memaparkan capaian dan strategi kota dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar utama pembangunan.
CPMI Jadi Korban, Ceritakan Kerja Paksa Tanpa Bayaran dari PT NSP
Riefky menyebut, pendekatan Pemkot Malang tergolong luar biasa karena mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif, jauh di atas prioritas 7 subsektor yang difokuskan kementeriannya.
“Ini luar biasa. Malang bukan hanya mendukung satu atau dua subsektor, tapi semua. Ini bentuk komitmen nyata. MCC jadi salah satu contoh konkret creative hub yang mendukung para pelaku kreatif,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Wahyu menyebut kontribusi sektor kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Malang sangat signifikan. Tahun 2024, ekonomi kota tumbuh 6,07%, didorong oleh pertumbuhan ekonomi kreatif sebesar 5,93% dan penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 6,01%.
“Ini semua berkat potensi besar di Malang; SDM muda, banyaknya perguruan tinggi, ratusan komunitas kreatif, serta fasilitas seperti MCC yang kami sinergikan dengan stakeholder terkait,” kata Wahyu.
Wahyu juga menegaskan, ekonomi kreatif menjadi prioritas dalam RPJMD Kota Malang 2025–2029 dan dijalankan dalam kerangka Dasa Bhakti, yang selaras dengan kebijakan nasional Asta Kreatif. Komitmen ini, menurutnya menghasilkan sejumlah pencapaian nasional maupun internasional, seperti masuknya Kota Malang dalam Top 3 Inovasi PPD Nasional serta penunjukan sebagai wakil Indonesia menuju Kota Kreatif Dunia UNESCO.
Menparekraf Riefky pun menyatakan siap melanjutkan kolaborasi dengan Pemkot Malang untuk memperkuat kontribusi sektor kreatif terhadap pembangunan nasional.
“Kami percaya, mendukung pelaku ekonomi kreatif di daerah seperti Malang sama artinya memperkuat pondasi ekonomi nasional. Kreativitas di sini luar biasa, dan ini harus terus dikawal bersama,” tutup Riefky.(der)