Kroser Tampil Habis-habisan di Seri Final Trial Game Dirt 2024 di Malang

MALANGVOICE – Persaingan ketat tersaji di Trial Game Dirt 2024 di Sirkuit Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (11/10). Pada putaran final ini, para kroser harus tampil habis-habisan agar bisa meraih waktu terbaik.

Pembalap dari tiga kelas, yakni Campuran Open, FFA, dan Campuran Non Seeded menyiapkan strategi agar bisa menaklukan rintangan di sirkuit Rampal.

Saat ini di kelas FFA, pebalap M Zidane berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan best time dari Heat 1 dan Heat 2 yaitu 02:02.594. Dia unggul atas Marcelino Rigi di posisi kedua dengan 02:04.325. Sementara di posisi ketiga ada Ivan Harry Nugroho dengan 02:06.485.

Final Trial Game Dirt 2024 di Malang Bakal Seru, Persaingan Kroser Makin Sengit

Sementara di kelas Campuran Open, Lantian Juan berjaya dengan meraih best time dari Heat 1 dan Heat 2 yaitu 02:08.501. Kemudian Ananda Rigi harus puas berada di posisi kedua dengan 02:08.810 Sedangkan posisi ketiga ada Marcelino Rigi dengan catatan waktu tercepat 02:08.798.

Terakhir kelas Campuran Non Seeded, waktu tercepat diraih Reyno Aprilian dengan 02:09.857. Kemudian posisi kedua ada Athaya Sena dengan torehan 02:16.052. Posisi ketiga diraih oleh Findo Mumun dengan 02:17.883.

Race Director Trial Game Dirt 2024, Jim Sudaryanto mengatakan jalannya race sesi Heat 1 dan Heat 2 berlangsung ketat dan menarik. Memasuki putaran final di Malang ini ia mengakui, kans juara umum dimiliki pebalap yang berada di posisi tiga besar klasemen poin sementara FFA dan Campuran open, yakni Lantian Juan, M. Excel, dan Ivan Harry Nugroho.

“Pada putaran final di Malang ini nanti ada penobatan juara umum kelas FFA dan Campuran Open. Hingga saat ini prediksi peluangnya memang di tiga besar klasemen masing-masing kelas, yang masih didominasi Lantian Juan, M. Excel, dan Ivan Harry,” ungkapnya.

Di sirkuit Malang ada perbedaan dengan seri sebelumnya. Di seri sebelumnya menghadirkan bubble jump dan untuk tahun ini adalah jumping big foot atau berwujud mobil VW dengan roda besar.

Ivan Harry Nugroho. (Deny/MVoice)

Pembalap dari Team Improduct War Technology, Ivan Harry Nugroho, mengatakan, kondisi sirkuit di Rampal aga sedikit licin, namun ada keuntungan lain dengan cuaca yang mendukung.

“Waktu awal sempat licin, tapi sudah oke. Dengan kondisi tidak hujan itu bisa bikin lebih maksimal lagi. Setiap seri punya kontur tanah berbeda, tapi yang ini keras hampir sama kayak Solo, tapi lebih enak sini,” katanya.

Selain itu, Ivan mengaku beratnya persaingan dalam Trial Game Dirt 2024 hingga putaran terakhir ini. Di klasemen poin sementara kelas FFA dan Campuran Open saat ini Ivan Harry berada tiga besar bersama M. Excel di posisi kedua dan Lantian Juan di posisi teratas.

Di sela race, pebalap asal Solo ini mengatakan akan berusaha mengamankan peluang juara yang lebih besar di kelas FFA. Lantaran di kelas Campuran Open, ia sempat mengalami masalah pada motornya.

“Untuk kelas Campuran Open tadi saya sempat ada trouble, sehingga agak kewalahan juga. Jadi saya akan lebih fokus mengejar peluang juara di kelas FFA. Tetap optimis bisa,” tutupnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait