KPAD: Tempat Olahraga MOG Jangan Dijadikan Lahan Bisnis

Sekretaris Umum KPAD, Roni Agustinus. (deny)
Sekretaris Umum KPAD, Roni Agustinus. (deny)
Suasana tempat olahraga di lantai empat MOG. (deny)
Suasana tempat olahraga di lantai empat MOG. (deny)

MALANGVOICE  –  Komite Penyelamat Aset Daerah (KPAD), dalam aksi unjuk rasa di Mall Olimpic Garden (MOG) meminta beberapa hal. Terpenting, mereka meminta lahan olahraga di lantai empat, jangan dijadikan lahan bisnis.

Hal itu disampaikan usai demonstran berdialog dengan pihak MOG. Sekretaris Umum KPAD, Roni Agustinus, mengatakan, tempat olahraga di lantai empat mall adalah fasilitas umum.

Tempat itu dibangun atas kompensasi pada MOG karena berdiri di lahan terbuka milik pemerintah. Maka dari itu, karena fasilitas umum, seharusnya diperuntukkan masyarakat. Tetapi kenyataannya tidak demikian.

“Masyarakat sulit masuk ke sana, bahkan berbelit,” ujarnya.

Selain itu, KPAD meminta pihak MOG memberi jalan khusus bagi masyarakat agar bisa mengakses jalan tempat itu dengan mudah. Selama ini pintu masuk harus melalui pintu kaca dan bersebelahan dengan tempat diskotik.

“Masyarakat harus tahu di sini ada tempat olahraga, sehingga ada akses khusus supaya mudah,” lanjutnya.

Puluhan massa KPAD saat itu juga sidak di tempat olahraga di lantai empat. Di sana KPAD menilai ruangan besar dengan beberapa fasilitas olahraga seperti memanah dan atletik kurang memadai.

Bahkan KPAD sangat menentang tempat olahraga itu dijadikan lahan bisnis, seperti kabar yang beredar di masyarakat.

Roni Agustinus, menambahkan, peran pemerintah harus lebih serius menyikapi masalah itu. “Nanti kami akan bahas ini bersama KONI dan Dispora Kota Malang,” tutupnya.