Kota Malang Pertahankan Piala Adipura

MALANGVOICE – Pemkot Malang mendapat penghargaan Adipura kategori Kota Besar dari Kementerian KLHK, Selasa (5/3) di Jakarta.

Anugerah bergengsi itu diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya dari Wamen LHK, Aloe Dohong.

Anugerah ini diraih atas komitmen dan upaya yang telah dilakukan Kota Malang dalam bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), kondisi operasional Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) serta inovasi yang dilakukan daerah dalam mewujudkan kota bersih, teduh dan berkelanjutan.

Baca Juga: Dua Pekerja Bangunan di Lowokwaru Tewas Tersengat Listrik dan Jatuh dari Lantai 3

3 Orang Meninggal karena DBD, Dinkes Batu Lakukan Fogging Berantas Sarang Nyamuk

Noer Rahman mengatakan keberhasilan Kota Malang mempertahankan prestasi di bidang lingkungan ini tak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat.

“Kami mewakili Pemerintah Kota Malang mengucapkan banyak terima kasih karena ini tidak bisa diraih atas bantuan semua aspek masyarakat,” kata Rahman, Kamis (7/3).

Menurut Rahman, indikator keberhasilan Kota Malang mempertahankan Piala Adipura ini karena pengelolaan sampah di TPA Supit Urang. Diketahui banyak inovasi yang dilakukan DLH Kota Malang dalam pengelolaan sampah di TPA, seperti penggunaan sanitary landfill sampai penataan zona aktif subcell.

“Indikator paling utama 55 persen penilaian dari pengelolaan sampah di TPA Supit Urang. Supit urang secara proyeksi terbaik ketiga se Indonesia, jadi itu memberikan kontribusi paling besar,” lanjutnya.

Meskipun demikian, Rahman mengaku tidak akan cepat puas karena ada target jangka panjang untuk mendapatkan Adipura Kencana. Diketahui Adipura Kencana adalah anugerah tertinggi dalam pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup.

Kota Malang pernah mendapatkan Adipura Kencana pada 2014 dan 2017 lalu. Dengan prestasi yang didapat tahun ini, total sudah ada 7 Adipura yang didapatkan Kota Malang.

Rahman menyatakan untuk mendapat Piala Adipura Kencana tidak mudah. Perlu ada keterlibatan semua pihak untuk mewujudkannya.

“Ada tahapan evaluasi bagaimana mencapai itu semua. Juga harus ada invonasi yang dikembangkan dan dijalankan. Targetnya ya setelah 2025 itu, karena yang pertama harus mempertahankan Adipura selama tiga tahun berturut-turut. Dan mempertahankan itu luar biasa sulitnya,” jelasnya.

Untuk merayakan anugerah Piala Adipura kategori Kota Besar ini, Pemkot Malang akan menggelar kirab Piala Adipura pada Jumat (8/3) besok.

Acara dipastikan akan berlangsung meriah karena Piala Adipura diarak keliling Kota Malang menggunakan Jeep Willys dengan start di Balai Kota Malang menuju kantor DLH Kota Malang di Jalan Bingkil.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait