Kota Malang Kini Punya ‘Balakar’, Relawan Penjinak Si Jago Merah

Wawali Kota Malang Sofyan Edidi UPT Damkar Kota Malang, Kamis (15/11).(Aziz Ramadani/MVoice)
Wawali Kota Malang Sofyan Edidi UPT Damkar Kota Malang, Kamis (15/11).(Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Angka peristiwa kebakaran Kota Malang cukup memprihatinkan. Selama Oktober-November ini telah terjadi 22 kasus kebakaran.

Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Catatan peristiwa kebakaran jadi perhatian serius pihaknya. Masalah ini, menurutnya, penting jadi kewaspadaan dan perhatian bersama.

“Masalah kebakaran ini penting jadi perhatian bersama. Penyebabnya bermacam-macam, termasuk keteledoran masyarakat akibat lupa mematikan kompor, hingga puntung rokok,” kata Pria akrab disapa Bung Edi ini ditemui awak media usai membuka kegiatan simulasi pemberdayaan satuan linmas, masyarakat dan anggota pemadam kebakaran dalam pencegahan dini dan penanggulangan kebakaran, Kamis (15/11).

Merespon itu, dibentuklah Barisan Relawan kebakaran (Balakar). Balakar diharap dapat membantu penanggulangan dan pencegahan dini kebakaran. Total ada 35 relawan yang dikukuhkan dalam momentum tersebut.

“Mereka dipilih karena kepeduliannya. Kemudian mereka akan disiagakan di setiap kelurahan,” kata politisi Golkar ini.

Dalam acara tersebut juga diadakan simulasi memadamkan api dan menyelamatkan korban terjebak bangunan saat kebakaran.(Der/Aka)