Kota Malang Kaya Inovator, Pemkot Ingin Ada Kontribusi Nyata

Penganugerahan Inovasi Teknologi Kota Malang Tahun 2017. (Muhammad Choirul)
Penganugerahan Inovasi Teknologi Kota Malang Tahun 2017. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Berbagai inovasi tersaji dalam Lomba Inovasi Teknologi (Inotek) 2017. Dari ajang itu, puncak Penganugerahan Inotek digeber Selasa (31/10) di Hotel Savana Malang.

Wali Kota Malang, HM Anton, berharap kegiatan ini tidak saja dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh kembang inovasi teknologi. Lebih dari itu, dia juga ingin masyarakat dapat terlibat, terinspirasi, dan termotivasi untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif.

“Tentu kemudian dapat berkontribusi secara nyata dalam memberdayakan, mendorong serta menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Juga agar mampu mengembangkan potensi daerah dan mendukung program – program pembangunan, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Penganugerahan ini telah melalui tahapan panjang sejak dibukanya Lomba Inotek yang dibagi empat kategori bidang inovasi. Yaitu, bidang agribisnis, energi, teknologi informasi dan komunikasi, serta lingkungan hidup.

Event tersebut diserbu ratusan peserta. Setidaknya, jumlah proposal yang terupload pada aplikasi inotek.malangkota.go.id yaitu berjumlah 166 proposal, tetapi yang layak untuk diverifikasi oleh tim juri sebanyak 136 proposal.

Ini menunjukkan bahwa Kota Malang memiliki banyak inovator berbagai bidang. Dari 136 proposal, meliputi 33 Proposal Bidang Agribisnis, 26 Proposal Bidang Energi, 27 Proposal Bidang Lingkungan Hidup, dan 60 Proposal Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Selanjutnya, proposal tersebut diseleksi untuk menetapkan nominator terpilih yang masuk pada tahapan FGD. Masing-masing bidang dipilih 10 proposal nominator dan selanjutnya setelah melalui beberapa tahapan, pada 10 Juni 2017, para inovator pemenang diumumkan secara resmi dan diunggah pada website inotek.malangkota.go.id.

Anton sendiri menilai, kemajuan teknologi mendorong lahirnya berbagai inovasi. Pembangunan di bidang teknologi pada hakekatnya memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas hidup serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, pemerintah daerah berkewajiban dalam menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitas, menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan dan sinergi unsur kelembagaan, sumber daya, serta jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi,” pungkasnya.(Coi/Aka)