Kota Batu Gagal Menempati Papan Tengah Porprov VII Jatim

MALANGVOICE – Impian KONI Kota Batu untuk bertengger di papan tengah atau peringkat 10 besar Porprov VII Jatim 2022 pupus. Kontingen Kota Batu hanya mampu menempati peringkat 17.

Rekor yang diukir yakni meraih 11 medali emas, 20 medali perak dan 11 medali perunggu dengan total poin 95.

Dibandingkan dua wilayah di kawasan Malang Raya, capaian Kota Batu paling jeblok. Berbeda dengan Kota Malang yang berhasil bertengger di posisi runner-up dan Kabupaten Malang di peringkat empat.

Ketua Satgas Kontingen Porprov Jatim VII Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menuturkan, perjuangan para atlet dan pelatih sudah luar biasa. Ia mengatakan, capaian 11 medali emas melampaui target yang ditetapkan 10 medali.

“Target kita memperoleh 10 emas dan sampai ternyata kami bisa melampaui target dengan mendapatkan 11 medali emas,” ujar Sentot.

Raihan medali disumbangkan 15 cabor dari 27 cabor yang diikutsertakan pada Porprov Jatim tahun ini. Begitu pula dengan atletnya, dari 231 atlet yang diberangkatkan tidak ada seperempatnya yang berhasil naik podium.

Karena itu evaluasi besar-besaran perlu dilakukan KONI Kota Batu. Agar Porprov tahun 2023 kontingen Kota Batu tampil lebih cemerlang. Persiapan pun mulai disusun mulai dari merumuskan anggaran program, pemusatan latihan hingga pembibitan atlet untuk Porprov Jatim tahun 2023.

Peringkat Kota Batu jeblok dibandingkan Porprov 2019 lalu yang berada di urutan 15. Meski begitu, Ketua KONI Kota Batu, Mahfud mengaku puas dengan performa atlet Kota Batu selama ajang Porprov Jatim VII tahun 2022 ini. Menurutnya, perolehan medali naik dua kali lipat dibandingkan Porprov 2019 lalu.

Mahfud mengatakan, kalaupun ada atlet yang dapat perak yang selayaknya bisa dapat emas bukan disebabkan karena performanya yang kurang maksimal tetapi karena faktor lain. “Misal kurang beruntung saja atau lawan yang dapat emas justru yang tidak diperhitungkan,” katanya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait