MALANGVOICE– Simulasi kebencanaan yang dikemas dalam program kegiatan Disaster Leaders Academy (DILA) bakal digelar di Kota Batu. Kegiatan itu diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur pada 26-27 Januari mendatang.
Segala persiapan mulai disusun Pemkot Batu sebagai bentuk dukungan atas penyelenggaraan DILA yang akan dipusatkan di wanawisata Coban Rais, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengaku Pemkot Batu cukup antusias dan siap memberi dukungan atas penyelenggaraan DILA. Program itu ditujukan untuk melatih para leaders di Jawa Timur terkait kebencanaan.
“Pemkot Batu siap mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan Pemprov Jatim, utamanya dalam pelatihan kebencanaan dan penanganannya,” ujar Aries.
Baca juga:
Sidang Putusan Wahyu Kenzo Ditunda
Depo Arsip, Muara Sumber Pengetahuan Penting Kota Batu
Viral Cerita Horor Siska Tentang Sekte Pemuja Setan di Malang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pelaksanaan DILA di Kota Batu dapat mendongkrak perekonomian. Terutama, lanjutnya, terkait dengan penanganan bencana. Dengan pelatihan ini, “Saya berharap, akan mendapat banyak masukan dari inovasi para peserta DiLA yang akan menjadi referensi dalam penanganan bencana di Kota Batu,” imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, memberikan pelatihan dan simulasi langsung, untuk memungkinkan peserta menerapkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam skenario darurat di kehidupan nyata.
Pendekatan praktis ini membantu peserta mengembangkan pemikiran kritis, pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan keterampilan kerja tim yang sangat penting dalam manajemen bencana.
Melalui kegiatan tersebut, memiliki tujuan utama untuk memberdayakan individu, guna menjadi pemimpin yang efektif dalam manajemen bencana, memastikan bahwa masyarakat memiliki ketahanan, kesiapan dan mampu meminimalkan dampak bencana.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto menjelaskan alasan dipilihnya Kota Batu sebagai tempat penyelenggaraan DiLA. Karena situasi dan kondisinya sangat sesuai untuk melatih para Eselon II Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang kebencanaan dan penanganannya.
“Kami memilih Kota Batu sebagai lokasi kegiatan, karena daerahnya sangat sesuai untuk melakukan pelatihan kepada para Eselon ll Pemprov Jatim tentang kebencanaan dan penanggulangannya,” tutur dia.(der)