Korban Pencabulan dan Penganiayaan Dapat Pendampingan Dinsos

Ilustrasi bullying. (Freepik)

MALANGVOICE – Siswi SD korban pencabulan dan penganiayaan di Blimbing, Kota Malang terus mendapatkan pengawalan dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.

Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi mental korban tidak memburuk setelah mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan tersebut.

“Jadi kita lakukan pendampingan agar korban tidak trauma,” ujar Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Penny Indriani, Rabu (24/12).

Selain melakukan pendampingan pada korban, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga turut mendampingi pelaku untuk mengetahui kondisi mentalnya.

Baca Juga: Satu Tersangka Penganiayaan Siswi SD di Blimbing Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

“Terhadap pelaku pendampingan apakah kelainan jiwa, karena melihat pelaku ini kan melakukan kekerasan terus divideo. Ini kami lakukan pendampingan keduanya,” kata dia.

Terkait perkembangan kondisi korban sampai saat ini belum bisa dijelaskan secara gamblang. Tapi Penny memastikan tetap dalam pendampingan pihak Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.

“Belum ada laporan dari konseling. Tapi tetap dilakukan pendampingan,” ucap dia.

Agar tidak terjadi kejadian serupa, Ia mengimbau kepada orang tua supaya lebih peduli dan memperhatikan anak-anak.

“Kalau anak di panti, ya sama. Jadi dalam kasus ini semua salah. Ke depan kedua perannya dikuatkan. Semua harus menjaga karena dibawah umur,” pesannya.(der)