Korban Mercon Bumiayu Ikhlas Tidak Menuntut

Solihin di rumah saudaranya. (deny)

MALANGVOICE – Solihin (35), korban selamat ledakan mercon di Jalan Kiai Parseh, Bumiayu, Kedung Kandang, Minggu (25/10) malam lalu, mengaku ikhlas dan tidak menuntut kejadian yang menewaskan putranya, M Rizky (9 bulan).

Ia mengatakan, kejadian itu musibah dan dia tidak menyalahkan siapa pun. “Saya sudah terima dan ikhlas,” katanya pada wartawan.

Sebelum kejadian, malam itu, ia sudah mengingatkan Yuli, salah satu korban meninggal untuk berhati-hati dan berhenti meracik petasan karena berbahaya. “Tapi saya menyayangkan kejadian itu,” sesalnya.

Saat ini, ia sedang memulihkan kondisinya yang terluka karena pecahan kaca dan bangunan rumah Nawardi. Ia bersama anak pertama, M Bahrul Ulum menjadi korban luka karena berada di dekat lokasi saat tragedi itu. “Pasti ini ada hikmahnya,” ucapnya.