Korban Kanjuruhan Masih Bertambah, Kini Jadi 135 Nyawa Melayang

Jenazah Farzah dibawa ke tempat pemakaman. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Farzah Dwi Kurniawan (20) menjadi korban ke 135 Tragedi Kanjuruhan. Ia meninggal dunia pada Ahad (23/10) pukul 23.00 WIB di RS Saiful Anwar.

Farzah dirawat selama 23 hari setelah peristiwa kelam pada 1 Oktober lalu. Jenazah Farzah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Sudimoro Utara pada Senin (24/10) dini hari.

Jenazah mahasiswa Teknik Sipil UMM ini baru dimakamkan pagi tadi sekitar pukul 9.15 WIB di TPU Sudimoro.

Baca Juga: Javier Roca Sebut Pemain Arema FC Masih Banyak Trauma, Butuh Psikolog Dua Minggu

Paman almarhum, Arifin Candra, mengatakan, kondisi Farzah sempat dinyatakan membaik dan pindah ke ruang biasa di RS Saiful Anwar. Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama dan harus dipindah lagi ke ICU.

“Sempat tiga hari membaik terus keluar dari ICU, tapi beberapa hari mengalami penurunan sampai kemarin,” katanya saat ditemui usai pemakaman.

Arifin mengaku Farzah baru pertama kali melihat Arema bertanding di stadion. Akan tetapi, laga itu sekaligus yang terakhir bagi dia.

“Dia berangkat sama sekitar 9 orang teman sebayanya di kampung sini. Dia juga baru kali ini diajak nonton Arema,” lanjutnya.

Saat ini keluarganya hanya bisa pasrah dan menyerahkan proses selanjutnya kepada tim Arema FC.(der)

1 COMMENT

Comments are closed.