Konvoi Dibagi Dua Gelombang, Aremania Masih Padati Kanjuruhan

Konvoi gelombang pertama yang melintasi stadion Kanjuruhan beberapa menit lalu
Konvoi gelombang pertama yang melintasi stadion Kanjuruhan beberapa menit lalu

MALANGVOICE – Jumlah peserta konvoi yang banyak membuat konvoi dibagi menjadi dua gelombang. Terpantau peserta susulan masih berdatangan di stadion kebanggan warga Kabupaten Malang ini.
Para peserta konvoi yang rata-rata memakai motor roda dua tersebut relatif cukup tertib kendati ada beberapa yang masih belum menerapkan himbauan panitia untuk memakai helm saat mengikuti konvoi.

Seperti yang diungkapkan Ali, Aremania asal Ngadilangkung tersebut mengetahui ada himbauan untuk memakai helm saat konvoi. Namun baginya, larangan tersebut hanya berlaku untuk Aremania yang mengikuti kegiatan sejak start di Kota Malang.

“Oh iya, nggak pakai (helm) saya. Itu kan kalau ikut dari kota. Kalau dari sini saja nggak papa nggak pakai helm,” kata Ali.

Hartono, Aremania asal Kedung Pendaringan junga mengungkapkan hal serupa. Karena tak ikut konvoi dari kota, maka ia tak merasa wajib pakai helm.

“Saya paling cuma ikut yang dekat saja rutenya. Jadi nggak perlu pakai helm,” katanya singkat.

Berbeda dengan Dani. Aremania Kepanjen ini memilih memakai helm untuk mengikuti konvoi. Menurutnya, kebiasaan dia sejak SMA ketika hendak menonton pertandingan maupun ikut konvoi, ia selalu berkendara dengan memakai helm.

“Satu, nggak panas. Dua, aman di jalan. Kalau hujan, bisa melindungi kepala juga. Saya kerja, jadi harus jaga diri selama konvoi biar tidak sampai mengganggu pekerjaan besok,” tukas dia.