MALANGVOICE – Komplotan maling dengan mengincar nasabah bank di Kota Malang berhasil diungkap polisi. Sebanyak tiga pelaku diamankan Polres Malang Kota dengan hadiah timah panas di kaki.
Ketiganya adalah AA (39) warga Sidoarjo, AI (32) Sumatera Selatan dan AG (31) Sumatera Selatan, mereka terpaksa kakinya ditembak petugas karena melawan saat ditangkap. Para pelaku ini beraksi berkelompok dengan membuntuti korban setelah pulang dari bank.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menjelaskan, terakhir para pelaku mengambil uang milik Agus S, warga Jalan Matana, Sawojajar, Kota Malang pada 5 Juli lalu.
Korban, kata Asfuri, pulang dari bank yang berada di Jalan Kawi dengan membawa uang Rp 100 juta. Pelaku yang sudah mengincar korban akhirnya membuntuti sampai rumah.
“Saat korban masuk ke dalam rumah, salah satu pelaku mengambil uang di dalam jok motor dengan dicongkel,” katanya, Selasa (10/7).
Setelah mendapatkan uang korban, para pelaku langsung kabur. Sementara korban yang mengetahui uangnya hilang segera melapor ke Polres Malang Kota.
Asfuri menambahkan, dari laporan tersebut pihaknya menerjunkan tim Hunter Makota dibantu unit Jatanras Polda Jatim. Akhirnya pada 6 Juli lalu tiga orang berhasil ditangkap.
“Sebenarnya ada tujuh pelaku. Sisanya yang empat orang masih dalam pengejaran petugas,” ujar Asfuri.
Dari pengembangan polisi, komplotan itu ternyata tak hanya sekali melakukan kejahatan. Tercatat ada dua lokasi lain dengan modus serupa, yakni di depan toko bangunan Graha Dipo Jalan Soekarno-Hatta, dan rumah makan Padang di Jalan Danau Maninjau Sawojajar.
“Kami masih dalami apakah ini jaringan nasional,” tegas Asfuri.(Der/Ak)