Kluster Bhakti Luhur di RS Lapangan Tinggal Enam orang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, saat diwawancarai awak media, (MG2).

MALANGVOICE – Dari perkembangan 170 penghuni Yayasan Bhakti Luhur yang dinyatakan positif Swab antigen, 43 penghuni dipindahkan ke RS Lapangan untuk mendapatkan penanganan lebih.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif kini updatenya penghuni yang masih dirawat di RS Lapangan sebanyak 6 orang. Sisanya sudah dinyatakan membaik dan dikembalikan ke yayasan Bhakti Luhur.

“Sekarang tinggal enam orang yang di RS Lapangan. Jadi risikonya sudah berkurang. Keluhannya juga sudah berkurang dan bisa dilakukan pengawasan oleh yayasan, tapi dipisahkan,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Rabu (10/3).

Sementara bagi yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di Yayasan Bhakti Luhur, kini telah masuk dalam pantauan ketat Dinkes Kota Malang dan pihak terkait.

“Sudah ada pengawasnya dan pengasuhnya yang memang spesialis untuk difabel. Kita akan terus memberikan motivasi dan sosialisasi protokol kesehatan dalam pendampingan selama isolasi,” paparnya.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan Swab antigen lagi pada Kamis (11/3) kepada penghuni yang mengikuti Isoman.

“Hasil swab antigen sebelumnya kita gunakan untuk evaluasi kondisinya. Kemudian akan kita lakukan lagi secara bertahap. Hasil swab antigen nanti yang positif dan negatif tentu akan dipisah. Yang positif tetap menjalani isolasi dengan pengawasan,” tandasnya.(end)