KKN 34 UMM Beri Pelatihan Keripik dan Donat Singkong di Ngadirejo

Pelatihan pembuatan keripik singkong. (dok KKN 34)

MALANGVOICE – Singkong merupakan bahan makanan sehari-hari yang mudah ditemukan. Singkong bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan salah satunya yaitu kripik aneka rasa dan donat.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 34 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melihat peluang tersebut dan melatih warga Desa Ngadirejo, Jabung, Kabupaten Malang membuat kripik dan donat singkong, Sabtu (18/8).

“Donat singkong rasanya tidak kalah enak dengan donat kentang dan bahannya lebih ekonomis, terjangkau pula,” kata ketua pelaksana, Elfrida.

Pelatihan diikuti warga sekitar yang cukup antusias belajar membuat keripik singkong. (dok KKN 34)

Selain itu, singkong merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Desa Ngadirejo. Singkong juga menjadi sumber penghasilan utama di desa ini. Jadi, pelatihan ini bertujuan memberikan ketrampilan lebih dalam mengolah singkong sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga.

“Ada 65 orang yang kami latih cara membuat keripik dan donat ini. Semuanya antusias belajar. Selanjutnya juga kami ajarkan cara packaging dan pemasaran produk,” katanya lagi

Kripik dan donat merupakan olahan singkong terbaru yang kini mampu dihasilkan warga di desa Ngadirejo. Produk pun dikemas dengan varian topping yang bermacam-macam dan enak rasanya.

KKN 34 UMM berharap warga Ngadirejo mampu meningkatkan perekenomian secara mandiri lewat pengolahan singkong di desa mereka.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti