Kirab Tumpeng HUT ke-19 Kota Batu, Dewanti: Jangan Lupakan Sejarah

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu saat malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 19 Kota Batu. (Foto: MalangVoice)

MALANGVOICE – Malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 Kota Batu berlangsung dengan penuh khidmat di Rumah Dinas Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Kamis (17/10).

Sekalipun digelar terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, perayaan tampak begitu khidmat saat digelarnya Kirab Tumpeng Agung Among Tani.

Berjalan dari Alun-alun Kota Batu. Kirab Tumpeng Agung Among Tani disambut oleh segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu.

Kirab tumpeng. (MVoice)

Setelah itu, mereka menggelar doa bersama untuk kesejahteraan Kota Batu di hari ulang tahun ke 19. Dengan harapan, cita-cita Pemerintah Kota Batu yaitu Desa Berjaya, Kota Berjaya bisa terus berjalan untuk kebaikan semua masyarakatnya.

Usai doa bersama, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso tampak memberikan tumpengan kepada beberapa warga yang hadir dalam acara tersebut. Tidak terkecuali kepada anak-anak kecil.

Dalam sambutannya, Dewanti Rumpoko mengatakan tanggal 17 Oktober 2020 merupakan hari dari kota berjuluk The Little Swiss In Java ini genap berusia 19 tahun.

Karena itu, di momen ini, dia mengajak semua masyarakat tidak melupakan sejarah lahirnya Kota Batu sejak 2001 silam. Daerah kecil yang berkembang dari nol hingga kini menjadi kota dengan beragam kesuksesan-kesuksesannya.

Disebutkannya seperti Kota Batu mencanangkan diri sebagai kota jujukan wisata. Tidak hanya dikenal di kancah lokal yaitu Malang Raya dan Jawa Timur. Melainkan juga di kancah nasional hingga internasional.

”Malam hari ini, 19 tahun, genap sudah hari jadi Kota Wisata Batu. Itu merupakan salah satu sejarah perjalanan kota ini. Jangan sampai kita lupakan,” ungkap Dewanti dalam sambutannya.

Selain itu, untuk sektor pendidikan. Dewanti mengungkapkan rangking Kota Batu selalu rendah dengan bertengger di angka 25 hingga 30. Namun, pemerintah mencoba memperbaikinya dan kini bisa bertengger di rangking lima besar. Bahkan sudah rangking pertama.

”Ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa dan patut kita syukuri. Tentu saja berkat kerja keras semua,” terangnya.

Oleh karena itu, harapan untuk ulang tahun ke 19 Kota Batu. Dewan ingin semua masyarakat sejahtera. Ketika seperti itu, dia yakin Kota Batu bisa berjaya.

”Karena apa, karena desanya berdaya. Kotanya juga akan berjaya. Dirgahayu Kota Batu,” tutupnya sambil lalu dilanjutkan pagelaran wayang kulit Ki Afrian Syahputra berjudul “Asmara Bumi.(der)