Khofifah Tekankan Seluruh Elemen Bersatu Putus Laju Penularan Covid-19

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim menggelar rakor percepatan penanganan Covid-19 di Kota Batu (istimewa/Malangvoice)

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin rakor percepatan penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Jatim di Kota Batu, Selasa (8/2). Rakor itu diikuti pula oleh pemangku kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.

Khofifah menekankan pentingnya sinergi unsur pentahelix dalam meminimalisir kurva laju penularan Covid-19. Hal ini sebagai langkah mitigasi persebaran virus yang menyerang saluran pernafasan ini.

“Pada dasarnya terdapat lonjakan kasus Covid-19 dari varian apapun. Di Jatim masih ada varian delta. Tapi varian Omicron sangat cepat transimisinya,” ujar mantan Menteri Sosial itu.

Ia menginstruksikan agar pemerintah daerah mempercepat vaksinasi secara masif kepada semua kelompok umur. Hal ini untuk melindungi aspek kesehatan dari paparan Covid-19 agar sirkulasi roda perekonomian bisa berjalan stabil.

“Maka kami tekankan, agar petugas mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum. Apalagi sudah diluncurkan Pamor Keris pada 24 Januari lalu,” ujar Khofifah.

Tak kalah pentingnya, Khofifah mengingatkan masyarakat untuk disiplin menjalankan 5 M. Meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Sedangkan tugas pemerintah menjalankan 3T (testing, tracing dan treatment).

“Seluruh sektor harus bersatu padu. Mulai provinsi hingga tingkat desa/kelurahan. Di tingkat desa/kelurahan ada empat pilar yang menjadi ujung tombak melakukan tracing. Ketika ada temuan, minimal 15 orang yang berkontak erat harus dilakukan tracing,” papar dia.(der)