MALANGVOICE – Terkadang sulit untuk mendeteksi air ketuban pecah. Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali hamil. Keluarnya air ketuban mirip dengan urine, sehingga sulit dibedakan.
Menurut, bidan Puskesmas Tegalgondo, Umi Rachmawati, tidak semua ibu hamil mengalami pecah air ketuban dengan sensasi sama.
“Ada yang mengalami pecah ketuban air mengucur deras seperti di film-film. Atau ada yang merasakan sensasi basah pada vagina. Bisa menetes sedikit atau menetes terus-menerus,” paparnya saat dihubungi Mvoice.
Dia menjelaskan, air ketuban bisa juga pecah saat tidur. Beberapa ibu hamil terbangun dengan genangan air ketuban. Rasanya seperti darah menstruasi yang mengucur setelah berbaring lama.
“Kadang bisa tidak terasa apa-apa. Yang penting tetap tenang dan jangan panik,” tuturnya.
