MALANGVOICE – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FISIP UB diselingi aksi sosial pemberian donasi kepada Sultan Rifat Alfatih.
Sultan Rifat diketahui menjadi korban kabel menjuntai di Jalan Pangetan Antarasi, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu. Saat ini kondisi Sultan masih butuh perawatan medis karena luka parah di leher hingga belum bisa berbicara. Sultan Rifat merupakan mahasiswa FISIP UB semester 7.
Pada PKKMB FISIP UB yang digelar Sabtu (19/8), donasi dipimpin Ketua IKA UB sekaligus Sekjen KemenPUPR, Zainal Fatah bersama Dekanat FISIP dan diikuti ribuan maba.
Baca Juga: Dinyatakan TMS, 33 Bacaleg dari 7 Parpol Gugur
Geliatkan Sektor Ekraf Kota Batu, Disparta Gelar Batu Fashion Kids Model 2023
“Ayo kita bersama-sama bangkit dan menunjukkan kepedulian kita,” seru Zainal.
Sementara itu Dekan FISIP UB, Anang Sujoko, menyatakan kasus yang dialami Sultan sudah dipantau kampus dan IKA UB sejak lama. Kasus ini menjadi perhatian luar biasa, apalagi Sultan masih butuh perawatan medis hingga sekarang.
Menurut Anang, kehadiran Zainal Fatah ingin bersama-sama membangkitkan mahasiswa baru rasa kepekaan sosial.
“Ini menjadi perhatian luar biasa. Lebih dari itu ada ketidakadilan yang terjadi, kehadiran Fatah membangkitkan kepedulian kita dan menunjukkan teman punya semangat bersama-sama,” lanjut Anang.
Hasil dari donasi ini nantinya akan diserahkan kepada keluarga Sultan di Jakarta untuk membantu biaya perawatan. Sambil menunggu proses hukum yang berjalan dengan pengawalan dari UB sendiri.
“Kondisinya Sultan sekarang perlu treatment serius, karena ada pita suara terluka itu butuhkan perawatan khusus,” jelasnya.
“Saat ini lawyer alumni Fakultas Hukum kami (UB) proses melaporkan dulu, kemarin awalnya ingin mediasi. Tapi kemarin tidak bisa sehingga dilaporkan kepolisian,” Anang menambahkan.
Disebutkan total donasi yang terkumpul pada Sabtu (19/8) sejumlah Rp19.196.800. Donasi ini terdiri dari Maba FISIP UB Rp7.896.800, kemudian Ketua Umum IKA UB Rp10.000.000, dan dari Dekan FISIP UB Rp1.300.000.(der)