MALANGVOICE – Proses pemulangan jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi yang sempat terkendala dana akhirnya bisa diselesaikan.
Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia sepakat membantu penuh biaya proses pemulangan mahasiswi yang menempuh pendidikan di Universitas Bayreuth, Jerman ini.
Sebelumnya diketahui Shinta dilaporkan tenggelam di Danau Trebgaster, Bavaria, Jerman saat berenang pada Rabu (8/8) dan baru ditemukan pada Kamis (9/8) dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Pihak keluarga pun segera menggalang dana agar biaya kepulangan Shinta bisa cepat diselesaikan dan jasadnya bisa dimakamkan.
“Alhamdulilah dari pihak Kemenlu tadi menghubungi untuk membantu. Jadi semuanya ditanggung,” kata Umi Salamah, ibu kandung korban, Selasa (14/8).
Saat ini, jasad Shinta masih berada di persemayaman di Jerman.
Dengan sudah adanya bantuan itu, pihak keluarga otomatis memberhentikan donasi di Kitabisa.com yang suda terkumpul Rp 14 juta lebih.
Dana itu, kata Umi Salamah, apabila masalah Shinta sudah selesai, dana tersebut akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.
“Di Kitabisa.com sudah kami tutup. Kalau boleh nanti dananya kami salurkan ke kaum dhuafa, yayasan pendidikan untuk orang miskin. Shinta sangat peduli dengan sesama, kalau diperbolehkan itu Shinta pasti bahagia,” harapnya.(Der/Ak)