Kenali Macam-macam Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Jerawat pada bagian muka, (Pixabay).

MALANGVOICE – Setiap orang tentu mengalami masalah dalam kulit, terutama pada saat tumbuh jerawat di wajah. Pastinya laki-laki atau perempuan merasa risih dan mengurangi tingkat percaya diri saat muncul jerawat di wajah.

Mengutip dari beberapa sumber, berikut jenis-jenis jerawat dan cara mengatasinya.

1. Papula

Melansir dari Healthline, Papula adalah benjolan kecil, merah, menonjol yang disebabkan oleh folikel rambut yang meradang atau terinfeksi.

Penyebab jerawat ini biasanya timbul karena tidak cocok dengan kosmetik yang kamu gunakan, makanan berminyak dan hormon yang tidak stabil.

Jika ingin mengatasi jerawat Papula cukup mudah, yakni jangan sampai menyentuhnya dengan tangan kotor jerawat tersebut akan cepat sembuh.

Penyebab jerawat ini biasanya timbul karena tidak cocok dengan kosmetik yang kamu gunakan, makanan berminyak dan hormon yang tidak stabil.

2. Pustula

Adalah jerawat merah kecil yang memiliki nanah di ujungnya. Jenis jerawat ini juga terjadi karena peradangan, sehingga menimbulkan kulit di sekitarnya berwarna kemerahan.

Dilansir dari Channel YouTube, Female Daily Network, Apabila muncul jerawat semacam ini jangan coba-coba untuk memencetnya hingga keluar darah. Sebaiknya anda menunggu dan bersabar hingga jerawat hilang dengan bantuan beberapa obat penyembuh jerawat.

3. Nodul

Jenis jerawat nodular terdiri dari benjolan berwarna daging atau merah yang jauh di bawah permukaan kulit. Jerawat nodular biasanya disebabkan oleh bakteri C. acnes yang menyebabkan infeksi yang menyakitkan jauh di dalam pori-pori.

Jerawat Nodular ini tidak memiliki mata dan hanya merah menonjol. Jika muncul jerawat semacam ini sebaiknya minta bantuan dari dokter kulit untuk menghilangkannya.

4. Hormonal Acne

Hormonal Acne ini muncul karena kondisi hormon yang tidak stabil atau seimbang, atau bagi perempuan biasanya akan mengalami ketika mendekati masa-masa menjelang menstruasi.

Jerawat jenis ini akan hilang dengan sendirinya ketika masa haid akan berakhir atau ketika hormon tubuh sudah kembali normal atau stabil.(der)