MALANGVOICE– Wali Kota Batu, Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menargetkan produk pertanian di Kota Batu bisa menembus pasar mancanegara. Hal itu menjadi fokus utama yang ditetapkan dalam 100 hari kerja Nurochman-Heli.
Kerja sama dengan offtaker dan buyer luar negeri bakal dijalin Pemkot Batu. Sehingga bisa memuluskan target tersebut. Diharapkan produk pertanian Kota Batu memiliki pasar yang luas dan berkelanjutan.
Nurochman bersama Wawali Heli Suyanto berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian menjadi industri yang berdaya saing global. “Dalam 100 hari pertama ini, kami menargetkan adanya kontrak kerja sama konkret dengan pasar lokal maupun internasional,” ujar Nurochman.
RPJMD Kota Batu Fokus pada 3 Pilar Utama untuk Kesejahteraan Masyarakat
Saat ini Pemkot Batu telah menggandeng berbagai pasar lokal untuk menyerap hasil panen petani. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian yang lebih modern dan terintegrasi.
Diketahui, produksi pertanian Kota Batu cukup besar dan beragam. Berdasarkan data Pemkot Batu tahun 2024, produksi tanaman petsai atau sawi menjadi yang terbanyak di Kota Batu dengan 10.119 ton.
“Dan dari total produksi tanaman buah dan sayuran semusim Kota Batu yang mencapai 70.391 ton, produk sawi ini menopang sebanyak 14,38 persen,” jelas Nurochman.
Komoditas tanaman lain dengan produksi terbesar adalah wortel sebanyak 9.122 ton atau 12,96 persen. Kemudian disusul tomat yang mencapai 8.407 ton atau 11,94 persen.
Adapun pada jenis tanaman buah-buahan tahunan, jeruk siam/keprok menjadi komoditas utama dengan produksi mencapai 33.711 ton. Kemudian diikuti apel sebesar 14.028 ton. Sementara untuk tanaman biofarmaka, produksi jahe mencatat angka tertinggi dengan capaian 812,80 ton pada tahun 2024.
“Dengan potensi besar yang dimiliki, diharapkan sektor pertanian Kota Batu dapat berkembang menjadi industri yang kompetitif. Jika hal ini bisa dicapai otomatis akan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para petani,” tegas dia.(der)