Kemampuan Memahami Geopolitik Pengaruhi Perkembangan Bangsa

Pemateri (anja)

MALANGVOICE – Pada prespektif ketahanan nasional, secara normatif keberlangsungan hidup dan eksistensi suatu bangsa sangat dipengaruhi kemampuan bangsa itu dalam memahami kondisi geografi lingkungan sekitarnya.

Hal itu dijelaskan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang (Unmer), Prof Dr Samsul Wahidin SH MH, dalam seminar nasional bertajuk Peran Generasi Muda Dalam Bela Negara dan Ketahanan Nasional, di kampus setempat, hari ini.

“Tumbuh kembangnya atau berkurangnya luang lingkup bangsa juga dipengaruhi pandangan geopolitik yang diyakini oleh entitas suatu bangsa,” katanya.

Pengetahuan geopolitik dikembangkan berdasarkan tiga faktor yang membentuk karakter bangsa indonesia.

“Tiga faktor itu ada sejarah lahirnya negara, bangsa dan tanah air, serta cita-cita dan ideologi bangsa,” katanya.

Berdasarkan ketiga hal itulah, Samsul mengatakan, bangsa Indonesia telah mengembangkan pandangan geopolotik yang bersumber pada nilai-nilai kesejahteraan yang dimulai sejak era prakolonialisme hingga era kemerdekaan RI.

“Idealnya setiap anak bangsa harus mampu memandang, menyikapi serta mengelola sifat dan karakter geografis lingkungannya yang sarat dengan potensi dan resiko ancaman,” tandasnya.