MALANGVOICE – Reinukky Abidharma Suami Aghnia Punjabi, selebgram yang anaknya berusia 3,5 tahun berinisial JAP menjadi korban penganiayaan pengasuh bernama Indah alias IPS (27) membantah motif keterlambatan gaji.
Motif baru itu diungkap kuasa hukum tersangka Indah, Heri Budi.
Reinukky menyatakan, apa yang disampaikan Indah melalui kuasa hukumnya tidak benar. Ia menyebut selama bekerja, Indah selalu dibayar gajinya tepat waktu.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Motif Gaji Terlambat di Kasus Penganiayan Anak Aghnia Punjabi
HUT 110 Kota Malang, Pj Wahyu Ajak Seluruh Komunitas Saling Berselaras
Selama waktu gajian, ia mengirim uang langsung ke rekening Indah.
“Tidak pernah terlambat satu kali pun. Kami memiliki buktinya semua (bukti pembayaran gaji). Hanya di awal itu pengiriman melalui agensi,” ujarnya.
Selain itu, Aghnia Punjabi juga menjelaskan sebelumnya tidak ada masalah dengan Indah selama bekerja.
“Saya tidak ada masalah sama dia hampir satu tahun ini,” kata Aghnia, Sabtu (30/3).
Menurutnya, Indah adalah sosok orang yang sopan dan direkrut dari agensi ternama di Indonesia.
“Satu tahun kerja sama saya dengan sangat sopan, memang ada sedikit banyak hal yang mencurigakan. Pernah ada bekas cubitan tapi saya liat susternya saya masih percaya karena sopan,” lanjutnya.
Motif terbaru ini terungkap setelah polisi menggelar rilis kasus penganiayaan pada Sabtu (30/3).
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menyatakan, salah motif tersangka melakukan penganiayaan karena jengkel JAP tidak mau diobati dan ada keluarga tersangka yang sakit.
“Tersangka jengkel karena korban mau diobati namun menolak tidak mau. Selain itu pengakuan tersangka ada beberapa faktor pendorong termasuk ada anggota keluarganya yang sakit,” jelas Danang.
Saat ini tersangka masih ditahan di rutan Polresta Malang Kota untuk tahap penyidikan.
Sementara korban, JAP juga sedang dirawat di RS Saiful Anwar untuk memulihkan kondisi dan trauma akibat penganiayaan tersebut.(Der)