MALANGVOICE – Sebanyak 20 atlet bridge kelas junior Kota Malang, hari ini, bertolak ke Semarang untuk mengikuti Kejurnas. Mereka terdiri 8 atlet siswa sekolah dasar (SD), sisanya 12 atlet dari sekolah menengah pertama (SMP).
Ketua KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono, mengatakan, pemberangkatan atlet ke Kejurnas Bridge sebagai bentuk persiapan mencetak atlet diproyeksikan untuk Porprov 2017.
“Ini bentuk regenerasi atlet untuk cabang bridge,” kata Bambang kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Dikatakan, ikut dalam turnamen dan kejuaraan bagi para atlet muda adalah upaya try out dan try in agar mereka mempunyai mental bertanding yang baik.
“Kota Malang untuk cabang ini sudah berbicara di tingkat regional Jatim. Di Porprov untuk bridge kita peringkat dua setelah Surabaya,” beber Bambang Suyono.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Malang tersebut, mengakui penjaringan atlet bridge cukup sulit karena minat terhadap olah raga ini masih belum seperti cabang olah raga lain. “Tapi kita tetap menjaring dan meregenerasi semua atlet,” pungkasnya.