MALANGVOICE– Sebanyak 31 tim dari sejumlah SMP dan SMA/SMK se Kota Batu bersaing memperebutkan Piala Wali Kota Batu dalam Kejuaraan Kota (Kejurkot) VI Bola Basket. Kompetisi ini diselenggarakan Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Batu di GOR Gajah Mada mulai 18-25 Juni.
Ketua Perbasi Kota Batu, Maskur Heriono menuturkan, kompetisi ini sebagai upaya untuk mencetak atlet-atlet basket berkualitas dimulai dari tingkatan pelajar. Regenerasi menjadi poin penting agar bermunculan atlet-atlet muda potensial. Tak kalah pentingnya, juga dengan seringnya penyelenggaraan kompetisi sebagai medium menumbuhkan sportifitas dan menguatkan mental bertanding.
“Kejuaraan ini diikuti 31 klub tingkat SMP dan SMA/SMK se Kota Batu. Serta empat club basket asal Kota Batu,” tutur Heri.
Baca juga:
Lapas Malang Tetap Buka Pelayanan Meski Cuti Bersama Iduladha
Rayakan Iduladha 1445 Hijriah, Bupati Malang Salurkan Hewan Kurban
Wisata Bromo Tutup Sementara Mulai 21 – 24 Juni
Pelaksanaan kejuaraan ini berjalan cukup semarak. Sehingga, pihaknya berencana menggelar dua kali kompetisi setiap tahunnya memperebutkan Perbasi Cup. Hal ini agar memajukan olahraga basket di Kota Batu supaya menorehkan prestasi gemilang di berbagai ajang, mulai tingkat regional bahkan di tingkat nasional.
“Kompetisi ini menjadi wadah mencetak bibit-bibit muda agar Kota Batu memiliki atlet basket berkualitas,” pungkasnya.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menyambut baik ajang kejuaraan bola basket tingkat pelajar tersebut. Hal ini tentunya akan memunculkan semangat untuk berkompetisi menjadi yang terbaik. Sehingga sekaligus menjadi ajang untuk menyeleksi pebasket terbaik mewakili Kota Batu di Porprov Jatim 2025.
“Ini jadi tantangan bagi Perbasi, apa sudah siap menyeleksi atlet terbaiknya masuk puslatkot. Melalui kompetisi ini bisa memunculkan bibit potensial,” imbuhnya.
Kejurkot VI Basket tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu, M. Chori, mewakili Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Chori menuturkan, olahraga basket banyak digandrungi generasi muda. Karena itu, ajang kejurkot ini sangat tepat untuk memacu mental tanding agar bisa menjaring bibit potensial sehingga olahraga basket di Kota Batu semakin berprestasi di beragam tingkatan, baik di provinsi maupun nasional.
“Semakin banyak kompetisi pasti banyak bermunculan prestasi. Kejuaraan ini juga bagian seleksi mencari bibit atlet potensial dari lingkungan sekolah,” ujar dia.(der)
