MALANGVOICE– Kejuaraan Karate Champhionship 1st Wali Kota Cup Batu 2024 mengantarkan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lolos sebagai juara umum. Kontingen Unesa mengoleksi perolehan 12 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali perunggu.
Juara umum kedua ditempati Kontingen FORKI Kota Malang dengan perolehan 7 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu. Selanjutnya, kontingen dojo Puputan Badung, Provinsi Bali berada di urutan ketiga. Dengan koleksi perolehan 7 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Kejuaraan olahraga bela diri asal Jepang itu digelar selama dua hari, mulai 7-8 Desember di objek wisata Museum Angkut, Kota Batu. Diikuti 28 kontingen yang berasal dari berbagai daerah. Kurang lebih ada 2.000 peserta yang berkompetisi di jenjang kategori usia dan nomor.
Dua Mobil Tertimpa Pohon di Sukun, DLH Siapkan Ganti Rugi untuk Korban
Mulai pra-usia dini (mulai usia 6 tahun ke bawah) putra dan putri, baik Kata maupun Kumite. Kategori berikutnya, kelas khusus TK, usia dini (7-9 tahun), pra pemula (10-11 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun), junior (16-17 tahun), dan senior (18 tahun ke atas).
Ketum KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi mengatakan dengan adanya event ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet karate. “Dengan adanya event ini diharapkan muncul bibit-bibit atlet karate yang baru, yang nantinya bisa berprestasi ditingkat regional, nasional, maupun internasional,” imbuh Sentot
Menurut Sentot, selain mencari bibit atlet karate, juga diharapkan dapat meningkatkan intensitas dan kualitas para atlet, agar dapat meraih prestasi, terlebih, di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Jatim) 2025 mendatang, akan digelar di Malang Raya.
“Porprov tahun 2025 nanti Malang Raya menjadi tuan rumah, dan venuenya juga ada di Kota Batu, saya berharap atlet-atlet ini bisa mengasah kemampuannya, supaya dapat meraih prestasi di Porprov 2025 mendatang,” jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Kejuaraan Karate Champhionship 1 st Wali Kota Cup Alpha Indra Kusuma mengatakan, event karate dengan memperebutkan piala bergilir dari Wali Kota Batu ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang berprestasi dan membanggakan.
“Dalam event ini, diharapkan bisa melatih sportifitas, semangat juang, kejujuran, keberanian dan pembentukan karakter building dari para karateka,” katanya.
Selain sebagai ajang untuk memberikan kesempatan kepada para karateka agar dapat menunjukan kemampuannya selama berlatih, dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan sportivitas, lanjut Alpha, event ini juga sebagai ajang kompetitif bagi atlet muda baik di Malang Raya maupun di sejumlah daerah.
“Jadi, melalui event ini kita bisa melihat sejauh mana pembinaan yang telah dilakukan, ada 28 kontingen dengan jumlah karateka ribuan, dengan kategori kelompok umur usia dini sampai dengan senior,” tegasnya.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengapresiasi langkah panitia untuk menggelar event Open and Festival Kejuaraan Karate 1st Wali Kota Batu yang diharapkan dapat mengangkat potensi wisata, dan menggeliatkan perekonomian masyarakat Kota Batu.
“Saya mengapresiasi dan mendukung kejuaraan karate ini, karena selain mencari bibit-bibit atlet, juga dapat semakin menggeliatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM,” ucap Aries.(der)