Kebijakan Lepas Masker di Ruang Terbuka, Sutiaji Isyaratkan Car Free Day Buka

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kelonggaran dengan memperbolehkan masyarakat tidak mengenakan masker diruang terbuka sejak Selasa (17/5) kemarin.

Menangapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, melalui kebijakan pelonggaran tidak mengenakan masker itu menunjukkan bentuk dari transisi pandemi menuju ke endemi.

“Artinya, ini sudah menuju ke endemi, tapi masyarakat tetap harus waspada. Insyallah, car free day sudah mulai buka,” ujarnya saat menjawab pertanyaan Mvoice, Rabu (18/5).

Sebelumnya, Sutiaji juga pernah memprediksi, jika grafik kasus Covid-19 setelah dua pekan tidak fluktuatif, maka transisi dari pandemi menuju endemi itu sudah mulai berjalan.

“Ternyata 12 hari setelah Idulfitri, Pak Jokowi menyampaikan di ruang terbuka tidak wajib pakai masker, tapi bagi mereka yang sakit tetap pakai masker,” kata dia.

Sedangkan saat ditanya lebih spesifik terkait kebijakan tersebut bisa diterapkan diruang terbuka seperti apa, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih akan menyusunnya aturan terlebih dahulu.

“Nanti akan kita susun. Intinya, ruang terbuka itu tidak ada sekat, ya kalau dipasar nanti kita lihat, kalau di mal kan masih tertutup, jadi harus tetap pakai masker,” terang Sutiaji.

“Ya bisa jadi nanti lapangan bola juga sudah dibuka untuk penonton, tapi bahasannya tetap tidak ada kerumunan kan gitu ya,” sambungnya.

Lebih lanjut, saat ditanya bagi masyarakat yang berkendara menggunakan sepeda motor apakah boleh melepas masker, dikatakan Sutiaji, masih akan dibahas terlebih dahulu.

“Bisa jadi mas, kemarin itu saya juga masih lihat Surat Edaran (SE) dari kementerian dulu, nanti akan kita susun,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, menambahkan, dalam dua pekan terakhir di Kota Malang hanya ada dua kasus positif Covid-19.

“Dalam dua pekan terakhir hanya ada dua kasus. Untuk capaian vaksinasi booster di Kota Malang juga sudah mencapai 39,21 persen,” imbuhnya.(der)