Kebakaran Pabrik Kertas dan Plastik, Belasan Armada Damkar Dikerahkan

Petugas saat melakukan pembasahan lokasi kebakaran. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Kebakaran terjadi di pabrik kertas milik CV Kurnia Jaya di Jalan Raya Pandanlandung, Wagir, Kabupaten Malang pada Jumat (16/9) sore.

Pemadaman melibatkan belasan kendaraan pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, serta beberapa perusahaan swasta di Malang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online ini, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan dua unit truk tangki dikerahkan untuk memadamkan yang terjadi pada Jumat (16/9) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan petugas PMK saat ini masih melakukan pembasahan lokasi kebakaran.

Baca juga:
Disparta Kota Batu Optimis Tingkat Kunjungan Capai 7 Juta Wisatawan

“Api sudah bisa dipa dipadamkan, meski ada beberapa titik yang muncul api lagi karena di bawah apinya memang belum padam,” ucapnya, Sabtu (17/9).

Firmando menjelaskan kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik, yang mengakibatkan tumpukan kertas setinggi kurang lebih 15 meter di area seluas 400 m² yang merupakan tempat kertas siap kirim dengan jumlahnya cukup banyak terbakar.

“Di gudang itu (Tempat kebakaran) banyak kertas glondongan, dan saat ini masih pembasahan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang Goly Karyanto mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB, petugas pemadam kebakaran gabungan masih berupaya melakukan pemadaman.

“Api mulai bisa dikendalikan setelah didatangkan alat berat (Ekskavator), karena adanya tumpukan bahan-bahan mudah terbakar berupa kertas yang terlapisi plastik tersimpan di dalam area pabrik,” katanya.

Goly menjelaskannya, kobaran api bisa di padamkan sekitar pukul 08.00 WIB, dan saat ini petugas masih melakukan pembasahan area yang terbakar.

“Sekarang kami masih melakukan pembasahan, material yang terbakar itu kertas coklat yang ada lapisan plastiknya, jadi susah basah, penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik di mesin,” tukasnya.(der)