Kawasan Pantai Malang Selatan Ada di Level Waspada

Lokasi pantai Balekambang. (Toski D)
Lokasi pantai Balekambang. (Toski D)

MALANGVOICE – Pasca terjadinya bencana alam tsunami yang menerjang wilayah di sekitar perairan Selat Sunda Stasiun Geofisika Klas III Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, mengimbau pada wisatawan yang berlibur ke pantai di kawasan Malang Selatan supaya selalu mewaspadai adanya bencana tsunami.

Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Klas III BMKG Karangkates, Musripan, Senin (24/12).

Menurut Musripan, saat ini ketinggian gelombang air laut di perairan Selatan Jawa Timur berkisar pada angka 2 sampai 3 meter. Hal itu tentu harus menjadi perhatian tersendiri, dikhawatirkan timbulnya bencana serupa.

“Berdasarkan pantauan kami, selama libur Natal dan Tahun Baru ini, di Pantai Selatan Kabupaten Malang masih di level waspada,” ucapnya.

Namun, lanjut Musripan, meskipun telah ada imbauan dari BMKG terkait tinggi gelombang air laut, hal itu tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk menghabiskan waktu libur Natal dan Tahun Baru ke kawasan pantai di Malang Selatan.

“Saat ini, selain berpotensi adanya gelombang air laut tinggi, potensi terjadi gempa bumi juga patut jadi atensi,” jelasnya.

Sebab tambah Musripan, di Pulau Jawa rawan dan berpotensi terjadi gempa bumi, karena adanya pertemuan lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia dengan lempeng tektonik Eu-Rasia.

“Untuk wilayah Kabupaten Malang memiliki potensi gempa cukup tinggi. Sebab, berada di zona Subduksi, atau Megatrust. Untuk prediksi gempa di kedalaman laut sangat sulit kami prediksi, namun kami pastikan jika untuk saat ini masih terbilang aman,” pungkasnya.(Hmz/Aka)