Kawasan DAS Brantas Prioritas Pengentasan Kampung Kumuh

Kota Malang Punya Kampung Tematik Baru

Wali Kota, HM Anton, memantau lokasi sasaran pengecatan di Kampung Putih. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Penggarapan Kampung Putih di kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto sejalan dengan program pemerintah pusat dalam pengentasan permukiman kumuh. Hal ini diungkapkan Wali Kota, HM Anton, Rabu (15/3) saat meresmikan penggarapan Kampung Putih.

Dikatakan Anton, pemerintah pusat saat ini memiliki program 100-0-100, dimana targetnya ditekankan pada zero kumuh. Dalam realisasi program itu, titik sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, menjadi prioritas perhatian.

Karena itu, bukan tanpa alasan Kampung Putih digarap, mengingat kawasan itu termasuk di sekitar DAS Brantas, tepatnya di bawah Jembatan Celaket. “Kami melihat ada tempat-tempat yang memang layak mendapat satu program mengubah lingkungannya,” tandas Anton.

Suami Hj Dewi Farida Suryani itu menambahkan, keterlibatan pihak ketiga, dalam hal ini PT Intidayaguna Anekawarna selaku produsen Decofresh, patut diapresiasi. Ini menunjukkan, ada kepedulian serius dari pengusaha di Kota Malang untuk turut serta berkontribusi membangun bhumi Arema.

Sebelumnya, PT Intidayaguna Anekawarna juga sempat memberikan Corporate Social Responsibility dalam penggarapan Kampung 3D dan Warna-warni di Jodipan. “Ini juga bagian upaya Pemkot mengakomodasi peran aktif para pihak. Tidak mudah menggandeng CSR, perlu tahap-tahap pendekatan sebelum akhirnya berhasil,” pungkas Anton.