Karena Takut dan Tertekan, Handi Pun Kembalikan Sabitha

Gelar rilis di Mapolres Malang
Gelar rilis di Mapolres Malang

MALANGVOICE – Otak penculikan Sabitha Mahfudiah Lailia (3,5), Handi berinisiatif mengembalikan balita ini karena ketakutan terhadap polisi yang melakukan pencarian.

Saat keadaan tertekan itulah, dia memilih mengambalikan Sabitha.

Selain itu, Handi kebingungan karena Sabitha terus rewel walaupun tersangka sudah mengajak berputar-putar Poncokusumo.

Hingga akhirnya Handi membawa Sabitha ke Kediri sebab ingat temannya, Iwan dan Sri punya anak kecil.

Kapolres Malang, AKBP Agus Yulianto menjelaskan, Handi ditangkap di Kediri, saat berada di rumah kos pasangan Sri dan Iwan Senin (24/10) malam.

Sementara Munir menyerahkan diri ke Polsek Poncokusumo, Selasa (25/10) pagi ditemani keluarganya.

“Tersangka M diantarkan keluarganya untuk menyerahkan diri,” jelas dia.

Sebelum menculik Sabitha, Sabtu (25/10) Handi sempat mengikuti orang tua korban, Satrio Pamungkas dan Yuyun Maulidyah yang mengantarkan barang.

Setelah yakin keduanya jauh dari rumah, Handi balik untuk melaksanakan aksinya.

“Tersangka H (Handi) bertugas melumpuhkan pengasuh korban. Sementara tersangka M (Munir) menggendong korban yang tengah tertidur,” tandas Agus.