KAN Jabung Syariah Ekspor Produk JAB Feed Perdana ke Brunei Darussalam

Ketua 1 KAN Jabung, Herman Soepardjono, saat memberikan sambutan. (Toski D).

MALANGVOICE – Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Syariah Jawa Timur, melalui unit usaha Pusat Produksi Pakan Ternak yang biasa disebut JAB Feed berhasil menghasilkan produk konsentrat untuk sapi perah dan sapi potong, yang mulai dipasarkan ke luar negeri (ekspor).

Ketua 1 KAN Jabung, Herman Soepardjono mengatakan, KAN Jabung Syariah Jatim ini merupakan sebuah koperasi syariah yang mempunyai usaha unit usaha pusat produksi pakan ternak (Sapronak) untuk sapi perah dan sapi potong.

“Awalnya, KAN Jabung Syariah Jatim hanya memproduksi pakan ternak untuk mencukupi kebutuhan anggota, tapi seiring perkembangannya Sapronak juga melayani penjualan pihak eksternal,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan ekspor perdana, di KAN Jabung Syariah Jatim, Jalan Sukolilo, No.10, Jabung, Jumat (30/4).

Menurut Herman, dengan semakin meningkatnya permintaan Sapronak, membuat KAN Jabung terus berusaha untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam mengembangkan usaha pakan ternak tersebut, dengan memperluas jaringan dan menciptakan pasar baru.

“Kita terus berusaha untuk berinovasi agar bisa bersaing dan terus memasarkan produk di beberapa Provinsi di Indonesia, bahkan keluar negeri. Alhamdulillah, hari ini (Jumat 30/4) kami bisa mengirim 52.500 kg ke Brunei Darussalam,” jelasnya.

Foto bersama jajaran KAN Jabung Syariah dan Jajaran OPD Pemkab Malang. (Toski D)

Untuk itu, lanjut Herman, dalam ekspor Sapronak pakan ternak sapi perah dan sapi potong kali ini merupakan yang perdana, dan akan direncanakan secara berkelanjutan sesuai dengan permintaan customer yang rencana kedepannya akan dibagi dalam beberapa tahap pengiriman.

“Ini merupakan keberhasilan dari hasil komitmen kuat serta kerja keras KAN Jabung Syariah Jatim yang diharapkan dapat memotivasi kinerja semua tim serta unit bisnis untuk memperluas jangkauan ke pasar global, sehingga KAN Jabung Syariah Jatim bisa memberikan nilai lebih kepada anggota dan stakeholder lainya sesuai dengan Visi dan Misi KAN Jabung Syariah Jatim,” tegasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Iriantoro saat memotong pita sebagai tanda diberangkatkan Countener . (Toski D)

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Iriantoro mengapresiasi upaya KAN Jabung Syariah untuk selalu berinovasi dengan memperluas jangkauan di pasar global.

“Yang saya tahu itu seperti di Pujon, disana pakan ternaknya luar biasa sama seperti disini. Bedanya, disini pakan ternaknya di kirim keluar negeri, ini yang pertama di Kabupaten Malang. Ini luar biasa, nanti akan saya sampaikan ke Pak Bupati, Pak Bupati mungkin tahu di luarnya saja, tapi belum tahu di dalam kayak gini,” ujarnya.

Untuk itu, Pemkab Malang berencana akan memberikan kemudahan bagi KAN Jabung Syariah Jatim ini, agar dapat menjadi lebih besar lagi. Mengingat, Jabung akan dapat jadikan kawasan industri.

“Pemkab Malang akan mendorong KAN Jabung Syariah ini agar bisa lebih pesat lagi. Pemkab Malang siap memberikan kemudahan. Mungkin memerlukan bantuan anggaran, untuk memperluas ini, kita komunikasikan nanti,” tukasnya.(der)