MALANGVOICE – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif optimistis menaikkan tingkat kesembuhan Covid-19. Data dari Dinkes Kota Malang angka kesembuhan sebelumnya 90,86 persen dan saat ini menurun hingga sekitar 81 persen.
Angka itu masih di bawah standar kesembuhan atau recovery rate yang ditentukan World Health Organization (WHO) di angka 90 persen.
Husnul mengakui penurunan angka kesembuhan ini disebabkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian yang mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir.
“Itu dalam artian turun ya bukan anjllok karena ada pertambahan kasus positif harian. Jadi, angka kesembuhan dibagi angka kasus aktif harian. Hingga terakhir ada diangka 81 persen,” ujarnya Kamis (15/7).
Meski begitu, Husnul tetap optimistis untuk kembali menaikkan angka kesembuhan hingga mencapai standar yang telah ditentukan, dengan melakukan beberapa upaya salah satunya melakukan pemantauan pasien-pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Malang.
“Kita upayakan supaya kasus-kasus di rumah sakit membaik sehingga saat ini yang kategori sedang menjadi ringan, dan yang ringan bisa sembuh,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji akan melakukan penambahan Bed Occupancy Rate (BOR) di RS Darurat Lapangan dan Safe House Kawi, sebagai salah satu solusi untuk menangani permasalahan tempat Isolasi yang Overload.
“Jika ada pasien yang sudah tidak bergejala dalam 3-4 hari, nanti akan digeser ke safe house yang lain. Ada 40 bed yang dalam minggu ini bisa dipakai plus tambah bed di RSUD. Jumlah 40 saat ini saya minta tambah sampai 40 bed lagi,” tandasnya.(end)