MALANGVOICE – Kursi legislatif memiliki magnet kuat di Kota Batu. Terbukti mulai kepala desa (kades) hingga ASN Pemkot Batu tergiur mendaftarkan diri sebagai calon anggota dewan, Kamis (26/4) di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batu.
Dari pengamatan MVoice, tampak Kades Pandanrejo mengembalikan berkas formulir pendaftaran dan beberapa kades lainnya, sekitar pukul 11.30 WIB. Selang beberapa menit kemudian datang Budi Santoso, ASN Pemkot Batu golongan IV.d dan mantan Kepala Bappeda Kota Batu.
“Ini (maju caleg) bentuk pengabdian saya. Mumpung masih enerjik dan pikiran kuat,” kata Budi Santoso yang akrab disapa Tosi ini.
Pengalaman 33 tahun mengabdi di pemerintahan juga menjadi modal untuk maju Pileg 2019. PDI Perjuangan jadi tempat berlabuhnya juga atas dasar pemikiran yang sama.
“Basic saya mahasiswa di pergerakan GMNI yang sejalan dengan Soekarno. Ya searah saja,” sambung dia.
Disinggung apa yang ditawarkan jika terpilih, Tosi enggan mengumbar janji.
“Saya ndak berani janji apa-apa. Konsep saya jelas, bagaimana menangani masalah kemiskinan, peran legislasi itu beda dengan peran pemerintahan.
Fokus saya pada pengentasan kemiskinan dan pengangguran,” tutup pria juga pernah menjabat Staf Ahli Pemkot Batu ini. (Der/Ery)