MALANGVOICE – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu mengakui jika jumlah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) masih kurang. Pasalnya, dari sebanyak 757 PTPS yang dibutuhkan, saat ini yang masih mendaftar masih 585 orang. Sehingga, Bawaslu mengaku kekurangan 174 PTPS.
Guna mengejar target itu, Bawaslu Kota Batu memperpanjang pendaftaran hingga 27 Februari mendatang. Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman mengaku sudah memerintahkan Panwaslu Kecamatan untuk membuka masa perpanjangan pendaftaran. Apalagi, kebutuhan itu sangat mendesak karena adanya jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi bertambah 3 TPS.
Diketahui, dari jumlah TPS yang ada pasca ditetapkannya DPTb dan DPK pada 18 Februari 2019 kemarin. Hal itu berpotensi bertambahnya 3 TPS yang baru karena adanya 499 pemilih tambahan. Dikatakannya, masing-masing 1 TPS di Kecamatan Batu dan 2 TPS di Kecamatan Junrejo. “Dengan demikian, penambahan Pengawas TPS juga harus dilakukan. Karena mengikuti jumlah penambahan TPS itu,” ucapnya.
Dia juga memaparkan, sampai tanggal 21 Februari beberapa wilayah, seperti di kecamatan Batu masih menerima 254 dari 346 pengawas. Kemudian di Kecamatan Junrejo 145 dari 174 pengawas. Terakhir, di Kecamatan Bumiaji hanya 184 dari 237 pengawas. “Jadi dari seluruh kebutuhan sebanyak 757 itu. Kami masih kekurangan 174 Pengawas atau dari Perolehan PTPS sebanyak 78% dan kekurangan 22% dari kebutuhan,” paparnya.
Disamping membuka rekrutmen baru, pihaknya juga memerintahkan kepada Panwaslu semua kecamatan yang dibantu oleh Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa untuk segera bertindak. Hal itu karena tahapan akan terus berlangsung dan pengawas TPS (PTPS) tersebut harus dilantik pada tanggal 25 Maret 2019.
“Nah maka dari itu, dalam masa perpanjangan ini kami menghimbau masyarakat yang memang memenuhi kualifikasi agar segera mendaftar. Mari, kita bersama-sama ikut mengawal tegakknya demokrasi pada perhelatan Nasional Pemilu 2019,” pungkasnya.(Hmz/Aka)
