Jualan Pie Apel, Mahasiswi Ini Sukses Jadi Jutawan

Nisrina Yola (tengah) (deny)

MALANGVOICE – Apa yang bisa Anda lakukan untuk mendapat uang jutaan rupiah setiap hari? Hal itu dilakukan Nisrina Yola. Mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) ini menjual pie apel buatan sendiri.

Ia menceritakan kegiatan yang sudah dilakukan setahun lalu itu bisa menghasilkan omset rata-rata Rp 1 juta perhari hanya dari pie apel. Awal berbisnis tentu tidak langsung lancar. Pertama kali berjualan melalui promo di sosial media. “Saya posting di FB, Instagram dan Twitter. Hasilnya lumayan bagus bisa kirim kemana-mana,” katanya.

Jajan oleh-oleh itu dijual dengan harga 20 ribu satu bungkus. Apabila membeli satu lusin dihargai 95 ribu lebih murah. Sehari saja ia bisa menjual 12 lusin perhari. Gadis cantik itu mengatakan pie yang ia jual dibuat ibunya di rumah dan setiap hari harus habis.

“Saya sistemnya fresh from the oven. Artinya, tidak menjual barang dari kemarin,” ujarnya dengan ramah.

Kemudian saat ia mendapat pesanan dari tamu Swiss-Belinn empat lusin, kebetulan bertemu dengan manajer setempat. Yola pada waktu itu bersama temannya, memberikan sampel gratis satu kotak pie isi dua khas resep sendiri. Bisa ditebak, sang manajet waktu itu langsung terpikat. Mahasiswi semester 3 Fakultas Ilmu Komunikasi itu dipanggil dan ditawari kerja sama.

Bukan mendapat pesanan, melainkan stan khusus bagi Yola menjajakan dagangannya.

“Kami titipkan bonus pagi hari, eh sorenya mendadak dipanggil ke sini,” lanjutnya.

Mulai dari sana, pundi-pundi rupiah makin banyak ia kantongi. Saat ini, dibantu rekannya, Clara Riani, dan Dimitrie Harjo, ia menjaga stan khusus di lantai satu. Tiap tamu datang pasti berkesempatan melihat dan mungkin mencicipi pie enak itu. “Mulai jam 7 buka, kadang jam 9 sudah habis mas,” ungkapnya.

Yola menambahkan, selain pie apel, kini ia berupaya menambah varian rasa lain untuk memberikan banyak pilihan pada pelanggan. Dari pie manis hingga asin. “Ada pie bayam, jagung, pisang, dan masih banyak lagi. Tapi semua itu gak tiap hari dibuat, tunggu pesanan dulu,” kata gadis manis itu.

Karena banyaknya peminat pie empuk dan penuh cita rasa khas. Yola berencana membuat opening kitchen di rumahnya. Ia juga sudah bekerja sama dengan agen travel. “Nanti yang mau lihat dan belajar bikin bisa dateng ke rumah sama ibu saya juga,” harapnya.