Jangkau Wilayah Terpencil dengan Laku Pandai

Laku Pandai (istimewa)

MALANGVOICE – Banyaknya kawasan di daerah terpencil membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang meminta perbankan untuk lebih giat menggencarkan program Laku Pandai.

Sepanjang 2015, sudah ada sedikitnya 8 bank umum dan 15 BPD di Indonesia yang berperan aktif dalam program brachless banking tersebut.

“Terakhir, BTN yang melaunching pada 22 Oktober lalu,” Kata Kepala OJK Malang, Indra Krisna.

Indra menjelaskan, BPD Jatim juga telah berperan aktif dalam Laku Pandai. Khusus di Malang, wilayah yang dibidik terlebih dahulu adalah daerah Sumbermanjing Wetan. Dimana, wilayah tersebut memiliki kegiatan ekonomi yang cukup tinggi, namun belum ada perbankan yang menyentuh daerah di Malang selatan itu.

“Banyak kegiatan ekonomi mulai sektor kelautan sampai pariwisata, namun layanan kantor bank belum sampai ke sana. Komdisi ini yang kemudian di-cover dengan Laku Pandai,” imbuhnya.

Laku Pandai adalah singkatan dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif yaitu program penyediaan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan juga didukung oleh penggunaan sarana teknologi informasi.

Secara teknis, Laku Pandai adalah agen bank yang melakukan jemput bola ke nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan khusus untuk layanan penyimpanan dana (tabungan),

Kredit/Pembiayaan kepada nasabah mikro, dan produk lainnya seperti asuransi mikro

“Para agen Laku Pandai dibekali dengan tanda pengenal khusus. Selain itu, untuk bertransaksi mereka memakai kelengkapan teknologi seperti smartphone,laptop, atau gadget pendukung lain,” rincinya.