MALANGVOICE- Lubang menganga muncul di jalan masuk Kantor Telkom STO Blimbing Jalan Letjen Sutoyo. Lubang seluas sekitar 3×4 meter itu muncul akibat ambles ketika hujan deras mengguyur Kota Malang pada Kamis (4/12) sore.
Satpam Telkom STO Blimbing, Mukti Basuki, mengatakan, jalan yang ambles itu diduga karena tergerus aliran air. Saat hujan deras, saluran air di bawah lokasi yang ambles itu meluap hingga ke jalan.
“Tiba-tiba ambles terus ada suara kencang sekali. Saya lihat sudah bolong materialnya terbawa arus air di bawah,” katanya.
Ia mengatakan, genangan air yang terjadi pada Kamis kemarin merupakan yang terparah. Derasnya hujan ditambah air sungai membuat aliran meluap hingga ke jalan dari utara ke selatan. Bahkan tingginya air sampai hampir masuk ke dalam kantor.
“Kemarin banyak yang putar balik yang dari arah utara karena deras sekali banjirnya. Saya juga yang mengarahkan orang buat putar balik karena tidak bisa dilintasi,” jelasnya.
Beruntung saat amblesnya jalan itu tidak ada orang. Setelah kejadian itu, pihak satpam langsung menutup lokasi sebagai langkah antisipasi ambles susulan.
“Akhinya kami tutup, awalnya lokasi itu untuk keluar masuk. Jadi sekarang di pintu sebelahnya yang digunakan,” tegasnya.
Atas kejadian itu pihak Kantor STO Blimbing berharap ada bantuan pembenahan dari Pemkot Malang. Mukti mengaku sudah melapor ke BPBD dan didata.
“Kami diminta menginformasikan ke kelurahan sekaligus foto tag lokasi baru nanti diberikan ke PUPR,” timpalnya.
Diketahui banjir yang terjadi pada Kamis (4/12) sore berdampak di 39 titik. Genanangan air terparah melanda di Jalan Sidomulyo, Ahmad Yani, Jalan Letjen Sutoyo, hingga masuk ke dalam rumah warga.(der)