Istri Warga Tumpang yang Meninggal: Mas Mohamad Sempat Antar Saya Berangkat Kerja

Keluarga saat di kamar mayat (tika)
Keluarga saat di kamar mayat (tika)

MALANGVOICE- Suasana duka sangat terasa, siang ini, di kamar mayat RSSA Malang. Isak tangis tak terbendung ditumpahkan Krisna, istri Mohamad Choirul Yusuf (38), warga Jalan Tunggul Ametung, RT 12 RW 10, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, yang ditemukan meninggal di kawasan Singosari, pukul 11.45 WIB.

Sejumlah anggota keluarga mencoba menenangkan ibu satu anak itu. Krisna yang hanya mengenakan sandal jepit, jilbab warna pink, jaket warna abu-abu dan celana jeans, ini hanya bisa pasrah, tatapan matanya kosong, mencerminkan kesedihan mendalam.

“Tadi pagi itu masih ngantar saya kerja, jam 08.00,” jelas karyawan PR Djagung, Kedung Kandang, Kota Malang ini.

Kepada MVoice, Krisna bercerita, suaminya tidak pernah mengeluh sakit, juga tidak memiliki riwayat penyakit parah. Maka dari itu, dia kaget dengan berita duka ini.

“Nggak pernah mengeluh sakit, pagi tadi juga baik-baik saja,” tuturnya, dengan bibir bergetar menahan tangis.

Krisna menuturkan, setelah mengantarkannya, sekitar pukul 11.00 suaminya pamit akan berangkat kerja ke Pasuruan.

“Seminggu sekali suami saya pulang,” katanya.

Sementara itu, salah satu saudara ipar korban yang turut hadir di kamar mayat, bercerita, Krisna dan Mohamad baru sekitar satu tahun menikah.

“Anaknya saja masih usia tujuh bulan, baru menikah mereka itu,” jelas laki-laki yang menolak menyebutkan namanya ini.