MALANGVOICE – Meskipun Pupuk Bawang Kafe telah merilis surat permintaan maaf, Polres Batu tidak menghentikan penyelidikan insiden malam pergantian tahun tersebut. Polres Batu menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses lidik klarifikasi.
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, mengatakan, pihaknya menekankan pada unggahan manajemen Pupuk Bawang Kafe lewat sosial media. Sebab, menurutnya, unggahan tersebut sangat merugikan Polres Batu, khususnya institusi Polri.
BACA JUGA :
”Masih dalam lidik klarifikasi. Menggunakan medsos (media sosial) harus bijak,” kata AKBP Budi Hermanto, dihubungi MVoice beberapa waktu lalu.
Keterangan foto atau caption, lanjut dia, yang diunggah menejemen Pupuk Bawang Kafe, kata Buher sangat menodai institusi Polres Batu. Oleh karena itu, agar tidak terulang kejadian serupa, pihaknya akan menyelidik kasus tersebut hingga tuntas.
”Maka bijaklah menggunakan medsos. Apalagi kita tergolong orang berpendidikan dan punya attitude,” tutup alumnus Akpol 2000 ini.
Seperti diberitakan, manajemen Pupuk Bawang Kafe memutuskan meminta maaf atas kejadian pada malam pergantian tahun, Minggu (31/12) silam. Permintaan maaf ditujukan kepada institusi Polri, khususnya Polres Batu.
Permintaan maaf kafe milik Ganis Rumpoko ini tertuang dalam surat klarifikasi yang beredar di WhatsApp. Seperti diberitakan sebelumnya, kafe beralamatkan Jalan Panglima Sudirman No.116 Batu (persis sebelah barat Balai Kota Among Tani Batu) mengalami insiden.
Seorang tamu pria mengaku anggota Polres Batu ogah membayar tagihan pesannya saat malam pergantian tahun. Pria ini sempat marah-marah disertai ancaman kepada karyawan kafe.
Owner Pupuk Bawang Kafe, Ganis Rumpoko lantas mengunggah foto oknum tersebut lengkap dengan keterangan (caption). Tertulis dalam keterangan foto tersebut institusi Polres Batu. Seolah-olah memang kekesalan ditujukan kepada korps seragam cokelat tersebut.
Namun, setelah berkoordinasi dengan Polres Batu, pihak kepolisian membantah jika oknum tersebut anggotanya. Bantahan ini bahkan diungkapkan langsung oleh Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto.
Polres Batu pun menyayangkan pihak Pupuk Bawang tidak segera melaporkan kejadian tersebut. Padahal pos polisi tak jauh dari lokasi kafe berada. Polres Batu juga menyayangkan unggahan foto dalam media sosial tersebut yang mencatut institusinya.(Der/arg)
